Fasilitas Pengolahan Minuman Berfermentasi di Batu

Alexandro Vincentio Gorenza(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Desain Fasilitas Pengolahan Minuman
Berfermentasi di Batu ini merupakan fasilitas yang
menggunakan buah hasil alam di Batu seperti apel,
strawberry dan jeruk, untuk diolah dengan cara
fermentasi Wine, sehingga produk dari fasilitas ini
dapat disebut dengan Fruit Wine, karena wine
tersebut dibuat dari buah selain anggur.
Desain Fasilitas pengolahan Minuman
Berfermentasi di Batu ini terbentuk dari paradigma
masyarakat yang beranggapan bahwa Wine
merupakan minuman yang hanya dapat dinikmati oleh
masyarakat kalangan atas saja, hal ini menyebabkan
rendahnya konsumsi dan pengetahuan masyarakat
mengenai Wine. Oleh karena itu, Masalah utama dari
desain ini adalah bagaimana mendesain bangunan
yang dapat mengakomodasi proses fermentasi secara
efektif dan efisien
Keunikan dari Fasilitas ini terletak dari efektifitas
dan juga efisiensi desain yang dapat membantu
mengoptimalkan proses fermentasi yang terjadi
dengan memanfaatkan lahan serta iklim lingkungan
sekitar, sehingga dapat menekan harga produksi.
Pendekatan yang digunakan dalam mendesain
bangunan ini adalah pendekatan utilitas dan
pendalaman yang dipilih adalah pendalaman sistem
utilitas dalam proses fermentasi. Pendekatan ini dipilih
agar dapat mengoptimalkan kondisi lahan yang
berkontur. sehingga meng efisienkan proses
fermentasi


Keywords


Fruit Wine , Wine, Utilitas, Kontur

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :