Urban Farming Hidroponik di Karah- Jambangan, Surabaya
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Issue lahan yang semakin sempit pada urban city, kurangnya pengetahuan dan minat masyarakat serta biaya transportasi sayuran mahal untuk daerah sub-urban menciptakan sebuah ide untuk mendesain urban farming hidroponik di Surabaya. Urban farming hidroponik merupakan fasilitas yang memberikan edukasi pada masyarakat terutama masyarakat di perkotaan dengan metode sistem hidroponik NFT, rakit apung / floating System / deep water culture dan drip irrigation.
Urban farming diharapkan dapat meningkatkan minat dan pengetahuan masyarakat kota bahwa dengan lahan sempit, bercocok tanam dapat dilakukan dengan mudah, murah dan menyenangkan. Agar tanaman memberikan hasil yang optimal maka “working with climate” dipilih sebagai konsep perancangan. Salah satu kebutuhan utama tanaman adalah sinar matahari, sehingga dilakukan pendekatan sains architecture yang memelajari solar aechitecture system dan pendalaman daylighting / cahaya alami.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal telah terindeks oleh :