ASPEK TERMAL TERKAIT FENG SHUI PADA RUMAH TINGGAL DI CITRALAND SURABAYA

Juan Hogianto Hogianto(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Perkembangan zaman dan arus globalisasi perlahanlahan
juga mengikis ciri khas dari konsep arsitektur
Tionghoa yang telah diwariskan turun-menurun
sebelumnya. Penerapan konsep dasar seperti jumlah tatanan
massa (San He Yuan dan Se He Yuan), Sumur Udara (Tian
Jing) dan pengaturan area ruangan di dalam rumah sudah
mulai ditinggalkan. Akan tetapi, terdapat beberapa hal yang
masih dipertahankan oleh mayoritas masyarakat Tionghoa
sebagai dasar dari pembangunan rumah tinggal, yakni
prinsip Feng Shui. Penelitian ini bertujuan untuk
mempelajari apakah beberapa penerapan Feng Shui,
khusunya Kompas Luo Pan dan posisi kamar mandi di
dalam ruang tidur memiliki pengaruh terhadap kenyamanan
rumah tinggal di Perumahan Citraland Surabaya.
Penelitian ini berfokus pada pengukuran data suhu dan
kelembaban udara dan kuesioner yang diisi oleh responden
dari 8 rumah tinggal yang ditentukan dengan cara purposive
sampling. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode
kuantitatif dengan dua macam penelitian, yaitu penelitian
eksperimen dan penelitian survei. Dari hasil penelitian
diketahui bahwa tidak sepenuhnya apa yang dikatakan baik
atau buruk menurut Feng Shui berbanding lurus dengan
standar kenyamanan termal yang telah ditetapkan oleh SNI.
Secara umum, dapat dilihat bahwa sebenarnya standar
kenyamanan yang buruk menurut Feng Shui tidak terlalu
membawa masalah yang cukup besar. Mayoritas penghuni
mengatasi masalah dampak buruk kenyamanan termal yang
timbul akibat tatanan Feng Shui yang buruk dengan cara
menyalakan AC untuk mendinginkan suhu ruangan dan
mengurangi kelembaban yang ada.


Keywords


Feng Shui, suhu ruang, kelembaban ruang, rumah tinggal, CItraland Surabaya

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :