fasilitas puppet di surabaya

Anastasia Mimosa Mimosa(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Fasilitas puppet di Surabaya ini merupakan fasilitas untuk pelatihan, pertunjukan, dan workshop bagi tim panggung boneka dan pengunjung umum. Hal ini dilatarbelakangi oleh minimnya fasilitas pelatihan dan tempat pertunjukan yang memiliki kualitas akustika dan lighting yang baik bagi tim panggung boneka dan penonton pertunjukan puppet. Padahal puppet menunjukkan potensi positif dalam memberikan edukasi moralitas bagi anak-anak.
Ada empat theater di fasilitas ini, yaitu main theater yang menampilkan hand puppet; body puppet; dan bunraku, marrionete theater untuk marrionete, shaddow theater untuk shaddow puppet, dan water theater untuk water puppet. Selain theater, juga ada ruang pelatihan, workshop, outdoor theater, dan museum. Pendekatan desain metaphor intangible digunakan agar dapat merepresentasikan makna puppet ke dalam desain bangunan. Pendalaman akustika dipilih untuk memecahkan masalah gaung/gema, Reverberation Time ( RT ), dan pantulan suara yang tidak diinginkan baik saat menggunakan soundsystem dan tidak pada fasilitas puppet dan theater.


Keywords


Fasilitas puppet, puppet, theater, pendekatan metaphor intangible, akustika

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :