GALERI DAN SANGGAR ANGKLUNG DI SURABAYA

Dessy Natalia(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Galeri dan Sanggar Angklung di Surabaya ini merupakan salah satu fasilitas wisata yang mewadahi kegiatan masyarakat sehubungan dengan pengenalan dan permainan dari salah satu alat musik khas indonesia, yaitu Angklung. Pengadaan fasilitas ini bertujuan untuk mengenalkan dan mengedukasi masyarakat luas, baik dari dalam negeri maupun luar negeri mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan musik angklung. Serta terdapat pula fasilitas gedung pertunjukkan dimana para pengunjung dapat langsung menikmati alunan dari musik angklung. Hal ini didukung pula dengan pengesahan yang telah dilakukan oleh UNESCO pada tahun 2010 terhadap angklung yang diakui sebagai salah satu alat musik asli dari Indonesia. Angklung juga dikenal sebagai alat musik yang sudah universal di indonesia, sehingga dengan keberadaan fasilitas ini di Surabaya dapat mendukung minat dan bakat yang dimiliki oleh anak-anak Surabaya terhadap Angklung serta mendukung eksistensi dari Sanggar Alang-Alang yang telah mempelajari dan memainkan angklung terlebih dahulu dimana letaknya berada di dekat site.  Agar kegiatan yang terjadi di dalam fasilitas ini dapat berjalan dengan baik, maka digunakan pendekatan arsitektur perilaku yang dikombinasi dengan pendekatan akustik. Pendekatan tersebut digunakan agar nilai-nilai kebersamaan yang dimiliki oleh angklung dapat dirasakan dan tersampaikan dengan baik kepada pengguna fasilitas melalui elemen arsitektural. Agar  perilaku kebersamaan tersebut dapat terwujud dengan baik, didukung pula dengan akustik, dimana angklung tidak pernah lepas dengan sistem akustiknya. Untuk pendalaman yang digunakan adalah pendalaman akustik yang lebih mendalami mengenai material untuk mendukung sistem akustik yang baik serta pemaksimalan penggunaan material bambu. 

Keywords


Angklung, Galeri,Sanggar,Surabaya

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :