Stadion Sepak Bola di Makassar
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Stadion sepak bola di Makassar direncanakan ulang setelah stadion sebelumnya dibongkar oleh pemerintah. Tujuan perancangan ulang ini adalah untuk memenuhi standar FIFA dan mampu menjadi tuan rumah acara internasional dengan menerapkan prinsip bangunan hijau untuk mencapai keberlanjutan. Pendekatan arsitektur hijau yang diambil mencakup efisiensi energi, penggunaan bahan ramah lingkungan, manajemen air, dan aksesibilitas bangunan. Pemecahan masalah komsumsi energi berlebihan dilakukan dengan eksplorasi energi terbarukan. Desain dan karakter bangunan terinspirasi dari elemen budaya Makassar, seperti huruf lontar dan songkok recca, yang merupakan ciri khas kota tersebut.
Keywords
Internasional, Efisiensi Energi, Keberlanjutan, Sepak bola, Sirkulasi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal telah terindeks oleh :