Stadion Sepak Bola di Makassar

Matthew Steve Sutejo(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Stadion sepak bola di Makassar direncanakan ulang setelah stadion sebelumnya dibongkar oleh pemerintah. Tujuan perancangan ulang ini adalah untuk memenuhi standar FIFA dan mampu menjadi tuan rumah acara internasional dengan menerapkan prinsip bangunan hijau untuk mencapai keberlanjutan. Pendekatan arsitektur hijau yang diambil mencakup efisiensi energi, penggunaan bahan ramah lingkungan, manajemen air, dan aksesibilitas bangunan. Pemecahan masalah komsumsi energi berlebihan dilakukan dengan eksplorasi energi terbarukan. Desain dan karakter bangunan terinspirasi dari elemen budaya Makassar, seperti huruf lontar dan songkok recca, yang merupakan ciri khas kota tersebut.

Keywords


Internasional, Efisiensi Energi, Keberlanjutan, Sepak bola, Sirkulasi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :