HUNIAN LANSIA DI KABUPATEN BONDOWOSO

Authors

  • ANAGRACIA AUDREY SANTOSO

Abstract

penduduk lansia terbanyak di Indonesia,
mencapai 5,98 juta jiwa, sementara Kabupaten
Bondowoso memiliki persentase lansia yang
tinggi, menggambarkan fenomena aging
population di wilayah tersebut. Aging population
menjadi indikator kemajuan pembangunan
manusia dengan meningkatnya harapan hidup
dan perbaikan kualitas kesehatan serta kondisi
sosial masyarakat. Meski demikian, fasilitas
hunian lansia di Bondowoso masih kurang
memadai dan perawatan lanjut usia tidak
mencukupi untuk menanggapi lonjakan jumlah
lansia. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan
perancangan fasilitas hunian yang tidak hanya
aman dan nyaman, tetapi juga mendukung
interaksi sosial dan kreativitas lansia. Fasilitas ini
termasuk fasilitas hunian, area untuk interaksi
sosial, ruang kreativitas, klinik kesehatan, dan
minimarket. Pendekatan yang akan digunakan
adalah pendekatan perilaku, yang menyesuaikan
desain
dan program ruang dengan perilaku serta
kebutuhan lansia. Hal ini bertujuan agar lansia
dapat tinggal dengan nyaman, aman, dan
produktif, sehingga meningkatkan kualitas hidup
mereka secara keseluruhan. Implementasi
pendekatan ini diharapkan dapat memberikan
solusi yang holistik untuk memenuhi kebutuhan
lansia di Kabupaten Bondowoso dan sekitarnya,
serta memberikan kontribusi positif terhadap
kesejahteraan mereka.

Downloads

Published

2024-08-19