Fasilitas Terapi dan Penitipan Anak dengan Keterlambatan Tumbuh Kembang di Surabaya

Irene Arlana Olivia(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Manusia memiliki beragam fase dalam tumbuh kembangnya. Manusia mengalami perkembangan yang paling pesat pada usia 0 – 2 tahun, dimana fase ini nantinya akan menentukan kemampuan individu di kemudian harinya. Setiap fase yang dialami oleh manusia memiliki tugas-tugas perkembangan yang berbeda di setiap fasenya. Namun tidak menutup kemungkinan individu mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas perkembangan tersebut. Kegagalan atau halangan dapat disebabkan oleh beragam faktor baik dari dalam dirinya maupun dari luar. Kegagalan akan berdampak pada fase-fase perkembangan berikutnya dan mengakibatkan keterlambatan tumbuh kembang hingga Global Developmental Delay. Surabaya merupakan kota yang memiliki jumlah penduduk terbanyak peringkat kedua di Indonesia dan masih terus meningkat hingga saat ini. Jumlah penduduk yang masih berkembang dapat menjadi potensi dalam perancangan sebuah fasilitas yang dapat mendukung tumbuh kembang anak. Fasilitas tersebut dapat mencakup ruangan terapi wicara, terapi okupasi, terapi fisik, terapi rekreatif seperti terapi air sebagai fasilitas utama. Sedangkan fasilitas pendukung terdiri dari ruang penitipan anak, ruang istirahat dan ruang workshop ketika diperlukan. Dikarenakan subjek dari pengguna bangunan memiliki kemampuan yang berbeda dengan orang dewasa, perancangan menggunakan pendekatan perilaku dengan teori Universal Design dan 7 Dimensions of Wellness. Kedua teori tersebut kemudian digabungkan menjadi konsep utama perancangan yaitu desain biophilic. Fasilitas bertujuan untuk menciptakan sebuah sarana yang tidak mengintimidasi dan menyenangkan bagi anak dengan keterlambatan tumbuh kembang melalui penataan ruang dan zonasi yang tercipta dalam bangunan. Penataan ini juga berfungsi untuk menciptakan kondisi yang aman untuk anak beraktifitas. Elemen interaktif juga menjadi bagian dalam mendorong tumbuh kembang anak menjadi lebih optimal.

Keywords


anak, tumbuh kembang, perilaku, terapi, biophilic.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :