KANTOR SEWA RINTISAN UNTUK GENERASI Z DI MALANG
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Era digital berperan krusial menggerakkan
ekonomi kreatif. Muncul banyak perusahaan
rintisan yang menggunakan inovasi teknologi untuk
menciptakan solusi baru. Sedangkan Malang
sendiri memiliki potensi pasar yang sangat besar
untuk perkembangan rintisan. Dukungan juga
diberikan oleh pemerintah lokal terhadap berbagai
perusahaan rintisan yang sedang berkembang di
Malang. Penggerak utama bisnis rintisan
merupakan generasi z, yang memiliki kelebihan
dalam penguasaan teknologi dan kecenderungan
untuk berinovasi, serta diakui sebagai kekuatan
untuk kemajuan Indonesia. Diantara banyaknya
karakteristik generasi z, sifat individualis membawa
pengaruh negatif yang besar, terutama pada
kesehatan mental. Untuk itu, perencanaan kantor
sewa rintisan ini dibuat dengan mengutamakan
interaksi sosial yang ingin diciptakan. Pada
perencanaan desain, digunakan pendekatan teori
perilaku proxemics, yaitu teori tentang penggunaan
ruang oleh manusia. Tingkat interaksi pada
perancangan kantor sewa rintisan ini dibagi ke
beberapa tingkatan, yaitu bekerja secara individu
(paling privat), berinteraksi dengan tim/kelompok,
berinteraksi dengan tim lain untuk berkolaborasi,
hingga berinteraksi dengan publik. Secara umum,
kantor sewa ini menyediakan fasilitas berupa
unit-unit kantor dan amenitas kantor, serta area
pengujian dari bisnis rintisan penyewa, yang
meliputi restoran, area ruang kerja bersama dan
pelatihan bisnis, serta wisma tamu. Tingkat
interaksi dibedakan pada tiap ruang, sesuai dengan
kebutuhan interaksi sosial tiap kegiatan yang akan
dilakukan oleh penyewa.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal telah terindeks oleh :