FASILITAS EDUKASI WISATA TANAMAN HIDROPONIK DI PASURUAN
Keywords:
Job Competency AssessmentAbstract
mulai mengancam Indonesia. Hal ini dikarenakan
oleh produksi bahan pangan yang rendah, tingginya
alih fungsi lahan pertanian ke non-pertanian, dan
pertumbuhan penduduk yang tinggi disertai dengan
permintaan pangan yang terus meningkat tidak
sesuai dengan produksinya. Melihat kondisi ini,
budidaya tanaman hidroponik menjadi solusi yang
tepat dalam mengatasi permasalahan ini karena
dapat memaksimalkan lahan yang ada untuk
memproduksi bahan makanan secara berkelanjutan.
Namun, pengetahuan masyarakat tentang tanaman
hidroponik masih tergolong rendah, sehingga
dicetuskan rencana pembangunan fasilitas edukasi
wisata tanaman hidroponik. Fasilitas ini
memberikan edukasi yang disertai dengan praktek
langsung mengenai budidaya tanaman hidroponik
dan dapat menjadi destinasi wisata baru bagi
masyarakat. Masyarakat akan diberikan edukasi
mulai dari tahap pembenihan, pindah tanam,
pemberian nutrisi, hingga panen dengan beberapa
sistem hidroponik yang ada. Nantinya, fasilitas ini
juga dapat meningkatkan minat masyarakat untuk
berbudidaya tanaman hidroponik. Dari
perencanaan desain, pendekatan yang digunakan
adalah pendekatan sains menggunakan teori
Arsitektur Bioklimatik. Tujuannya untuk
menciptakan bangunan yang dapat beradaptasi
dengan kondisi iklim dan lingkungan sehingga
dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
Pendekatan ini diterapkan pada elemen fasad,
material, dan atap bangunan. Selain itu, pengaturan
elemen alami seperti cahaya matahari, udara,
pergerakan angin, dan vegetasi juga diperhatikan
agar dapat mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
hidroponik.