Fasilitas Hiburan dan Rekreasi Digital di Surabaya
Authors
Patricia Sonia Cahyadi
Keywords:
Perancangan fasilitas pagelaran sendratasik ini didasari dengan pemikiran kurangnya wadah untuk memfasilitasi kegiatan seni drama, seni tari, dan seni musik, yang ketiga seni itu merupakan tiga kesenian yang diminati di Surabaya. Selain itu, era globalisa
Abstract
Surabaya merupakan kota dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi namun menghadapi tingkat stres yang signifikan; sehingga membutuhkan tempat hiburan dan rekreasi positif dan aktif. Dalam menghadapi tuntutan ini, teknologi digital memainkan peran penting seiring dengan perkembangan zaman yang terus berlangsung. Tujuan dari laporan ini adalah mengusulkan desain arsitektur untuk fasilitas hiburan dan rekreasi digital di Surabaya dengan pendekatan multisensori. Pendekatan multisensori adalah pendekatan arsitektur berbasis pengalaman ruang yang memperhatikan keharmonisan berbagai indra (sensori). Metode perancangan yang dipakai melalui studi fungsional dan arsitektur pada bangunan preseden, dan sintesa hasil analisis tapak, konsep desain, dan program ruang. Konsep desain bangunan ini adalah sensory scape, yang bertujuan untuk menciptakan pengalaman multisensori yang mendalam bagi para pengunjung. Desain bangunan memberikan kesempatan pada setiap pengunjung untuk menikmati momen pemulihan dan kesenangan yang akan menyegarkan pikiran dan tubuh. Fasilitas terbagi menjadi tujuh zona utama yaitu makanan, film, olahraga, musik, pertunjukan, permaian, dan seni. Setiap zona dirancang dengan memanfaatkan teknologi digital secara optimal, sehingga dapat memberikan pengalaman interaktif dan menarik bagi masyarakat. Hasil rancangan yang menekankan pada pengolahan ruang publik dengan memanfaatkan teknologi digital ini diharapkan dapat memberikan usulan desain untuk menurunkan tingkat stres para pelajar dan pekerja di kota Surabaya.
