PANTI WERDHA DI TABANAN, BALI

Abstract

Panti Werdha adalah sebuah fasilitas hunian
yang hanya dapat ditinggali oleh orang berusia 60
tahun keatas, yang memberikan perawatan dan
pemeliharaan pada orang lanjut usia dengan suatu
standar hidup yang telah ditetapkan. Berdasarkan
peraturan pemerintah, terdapat 8 hak dasar hidup
layak lansia yang wajib dipatuhi dalam mendesain
panti werdha, namun panti werdha yang telah ada
belum memenuhi standar 8 hak hidup yang telah
ditetapkan. Dengan adanya panti werdha yang
memadai, lansia akan terhindar dari
penyakit-penyakit umum lansia. Agar tercipta hunian
yang sesuai dengan lansia, maka perlu
memperhatikan perilaku-perilaku lansia dalam
kehidupan sehari-hari. Metode pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan perilaku yang akan
mempengaruhi kondisi sebuah ruang, arah, bentuk
denah, dan jenis aktivitas yang ada di dalam panti
werdha. Panti werdha yang dirancang sesuai dengan
perilaku lansia memungkinkan lansia akan lebih aktif
dan tidak merasa kesepian. Selain itu, dengan
memperdalam perilaku lansia, maka hunian yang
tercipta adalah hunian yang aman untuk bergerak dan
beraktivitas, tanpa kebingungan arah, dan nyaman
bagi lansia.