Fasilitas Edukasi Wisata dan Pertanian Hidroponik di Malang

Jason Matthew(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia menyebabkan meningkatnya kebutuhan pangan. Kondisi ketahanan pangan Indonesia yang belum stabil dan sektor pertanian yang memiliki banyak masalah akibat urbanisasi, perubahan cuaca, dan stigma negatif masyarakat mendesak akan adanya solusi yang inovatif. Hal ini yang melatarbelakangi perancangan fasilitas. Masalah perancangan yang timbul adalah merumuskan suatu desain yang bisa menjawab kebutuhan tanaman untuk bertumbuh dengan tetap memperhatikan kenyamanan termal pengunjung saat beraktivitas didalamnya. Pendekatan sains bangunan dan teori bioklimatik dinilai sesuai untuk memecahkan masalah perancangan yang ada. Pendekatan sains bangunan diterapkan pada penataan orientasi bangunan, bentuk massa, fasad bangunan, dan area tanam hidroponik yang terintegrasi dengan elemen arsitekur sehingga memberikan pengalaman baru bagi pengunjung.

Keywords


Edukasi wisata, kenyamanan termal, pertanian hidroponik, sains bangunan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :