Pura dan Padhepokan Petilasan Raden Janaka di Desa Tambakwatu, Pasuruan

Sahasrakirana Agung Indrasuta(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Gunung Arjuno dipercayai oleh tradisi masyarakat
jawa sebagai gunung yang disakralkan karena
menjadi tempat pertapaan dan laku bagi masyarakat
jawa di masa lampau. Seperti pada tantu panggelaran
Gunung Arjuno dipercayai sebagai salah satu inti
reruntuhan dalam kisah pemindahan hyang mahameru
ke pulau jawa. Mengembangkan area sakral ini
dengan merestorasi kesucian dan kesakralan dari
Gunung Arjuno dengan karya arsitektur sebagai
fungsi sebagai pura dan padhepokan yang didesain
sebagai simbol kesakralan dan kesucian sang gunung.
Pura dan padhepokan di desain secara vernakular
sehingga mengkonservasi sejarah daerah untuk
menjaga kelestarian budaya dan warisan nenek
moyang masyarakat jawa. Tapak berada di area
petilasan di desa tambakwatu yang berdekatan dengan
petilasan guo ontobugo pada ketinggian 1085 mdpl.


Keywords


arsitektur vernakular, gunung arjuno, kebudayaan jawa, pertapaan, pura

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :