SEKOLAH TINGGI FILM DAN ANIMASI DI BALIKPAPAN, KALIMANTAN TIMUR

Fabio Antonio Chan(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Perkembangan zaman terhadap teknologi di
dunia berpengaruh besar dalam peningkatan kualitas
industri perfilman di dunia, terutama pada Industri
Film di Indonesia yang akhir-akhir ini sering
mendapatkan penghargaan internasional, akan tetapi
masalah utama yang selama 20 tahun terakhir ini
sedang dihadapi adalah kurangnya SDM dalam
industri film. Sementara itu, keberadaan IKN di
Kalimantan Timur sebagai ibukota baru Indonesia
membawa perkembangan terhadap komunitas
perfilman di kota Balikpapan menjadi lebih aktif.
Dengan fasilitas ini diharapkan dapat menghasilkan
regenerasi / tenaga kerja baru dan bisa menjadi wadah
berkembangnya komunitas film di kota Balikpapan.
Tidak hanya sineas muda saja, tetapi dapat
memberikan pemahaman dan pengetahuan lebih juga
kepada masyarakat terhadap industri film di
Indonesia. Masalah yang dihadapi dalam
perancangan ini adalah bagaimana mendesain
fasilitas agar bisa meningkatkan minat dan
pengetahuan akan produksi film yang memiliki
tahapan-tahapan yang harus dikerjakan. Dengan
Architecture” dan pendekatan simbolik dapat
menyimbolisasikan tahap pembuatan film menjadi
elemen arsitektur yang diekspresikan untuk
membantu pengguna fasilitas merasakan perubahan
tahapan melalui karakter ruang. Terdapat Sekolah
Tinggi yang bisa digunakan mahasiswa untuk belajar,
Studio Film untuk kebutuhan produksi film, Galeri
dan Bioskop yang bisa digunakan masyarakat untuk
berekreasi.


Keywords


Balikpapan, edukasi, film, produksi film, SDM

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :