FASILITAS KONSERVASI DAN WISATA TERUMBU KARANG DI KETAPANG, BANYUWANGI

Veronika Febry Siswanto(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Terumbu karang merupakan ekosistem bawah laut
yang terdiri dari beberapa tumbuhan laut, yang
menempel di karang. Ekosistem terumbu karang
di Indonesia sendiri sudah mulai berkurang. Hal
ini disebabkan oleh beberapa faktor, terutama
aktivitas manusia seperti kegiatan perdagangan
terumbu karang secara ilegal. Kegiatan
perdagangan terumbu karang sudah menjadi salah
satu mata pencaharian yang menjanjikan bagi
pengusaha, namun mereka harus tahu cara
membudidayakan terumbu karang tersebut
dengan metode transplantasi untuk dijual.
Fasilitas ini tersedia sebagai wadah bagi orang
yang ingin mempelajari kondisi eksisting terumbu
karang dan cara membudidayakannya. Letak
lahan desain yang dekat dengan laut membuat
fasilitas ini akan lebih efektif saat dimanfaatkan
untuk belajar mengenal eksisting terumbu karang
dan cara membudidayakannya. Oleh karena letak
site berada di pesisir, maka kenyamanan
pengunjung saat berada di dalam site perlu
dipertimbangkan. Pendekatan Bioklimatik akan
digunakan dalam desain ini, dengan
pengaplikasian pada fasad hingga bentukan
bangunan. Alur dari desain dibuat linear untuk
menyesuaikan kebutuhan dan tahapan
pembelajaran dari budidaya terumbu karang itu
sendiri. Fasad sendiri diambil dari bentukan
rumah Osing untuk mengambil lokalitas dari site
desain. Material yang umum digunakan adalah
genteng sebagai atap dan sebagian rangka atap
menggunakan kayu jati untuk menunjukkan
kelokalan materialnya.


Keywords


Konservasi, Terumbu karang, Transplantasi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :