Fasilitas Pelatihan dan Arena Turnamen Esports di Surabaya

Cheryl Alden(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Semakin maraknya anak remaja yang menyukai esports
dipengaruhi oleh semakin berkembangnya
teknologi sehingga muncul gawai seperti
handphone, personal komputer dan konsol.
Terbukanya kesempatan untuk menjadi atlet
profesional dengan total hadiah hingga ratusan juta,
kesempatan dikenal masyarakat luas karena
mewakili negara membuat banyak anak muda
bermimpi untuk terjun di dunia e-sports. Surabaya
yang merupakan salah satu kota besar di Indonesia
juga menyumbang banyak tim profesional e-sports
dan jumlah peminat e-sports yang besar. Terbukti
dari sudah diadakannya beberapa turnamen esports
di tingkat kota bahkan provinsi. Maka dari
itu, diperlukan wadah bagi pemain profesional dan
amatir untuk berlatih secara lebih maksimal. Selain
itu, fasilitas juga diperuntukkan bagi para
komunitas e-sports untuk berkumpul dan
berinteraksi. Bangunan akan dirancang dengan
pendekatan simbolik untuk menggambarkan game
itu sendiri yang disimbolkan melalui ultimate atau
kemampuan tertinggi saat agent dalam game
bertarung. Ultimate dapat diaktifkan dengan
menekan tombol pada controller masing-masing
gadget yang bersimbolkan persegi untuk game
console, bulat untuk game mobile dan huruf X
untuk game PC. Ketiganya disimbolkan pada
bentuk massa dan tampak yaitu pada second skin
facade yang digunakan di sisi-sisi bangunan
terutama pada area berlatih dan arena turnamen.
Selain itu, simbolisasi dari peta games yang terdiri
dari spawn atau ruang beristirahat, mid sebagai
tempat komunal untuk saling bertemu dengan
lawan, dan site yang merupakan arena perang. Hal
ini diaplikasikan pada penataan ruang dalam
bangunan untuk memberikan pengalaman seperti
pada tempat perang di dalam game kepada
pengguna.


Keywords


e-sports, simbolik, spasial, ultimate

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :