Stadion Dan Fasilitas Pelatihan Esports Di Jakarta

Bryan Wijaya(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Esports merupakan salah satu kegiatan yang sudah
disahkan menjadi sebuah cabang olahraga pada tahun
2020. Di Indonesia belum ada fasilitas yang mewadahi
secara khusus untuk esports baik untuk pelatihan atau
pertandingan. Dengan adanya ruang yang
memfasilitasi kegiatan ini akan membuat esports
semakin berkembang dalam negeri ini. Stadion sebagai
tempat bertanding para pemain professional akan
memberi kenyamanan bagi pemain dan juga penonton.
Tempat pelatihan juga menjadi salah satu fasilitas yang
dapat membuat para pemain esports ini lanjut ke
jenjang yang lebih kompetitif seperti layaknya cabang
olahraga lainnya. Teknologi adalah salah satu faktor
terbesar dalam esports yang membuat satu cabang
olahraga ini berbeda dan menonjol jika dibandingkan
dengan cabang olahraga lainnya. Oleh karena konsep
yang akan digunakan adalah balancing digital and
physical life untuk mencerminkan kegiatan esports
sendiri yang merupakan gabungan antara 2 hal
tersebut. Pembuatan fasilitas ini akan menjadi lebih
baik jika dapat mencerminkan kegiatan apa yang akan
dihadirkan di dalam sebuah bangunan esports ini
sehingga digunakan pendekatan simbolis. Pendekatan
tersebut diaplikasikan untuk menampilkan dan
memberikan profil sebuah bangunan olahraga yang
berhubungan dengan teknologi dan membuat profil
yang berbeda dengan Gedung olahraga lainnya.
Bangunan ini akan mewadahi pertandingan dengan
kuota 1800 penonton, selain itu terdapat fungsi
tambahan seperti pelatihan, galeri, pujasera, dan lain
lain. Penataan bangunan akan menggunakan konsep
yang sama diana akan menghadirkan pola baru dengan
harapan menggabungkan 2 pola eksisting. Pendekatan
simbolis pada desain bangunan akan terlihat jelas
dengan adanya bidang melengkung pada setiap sisi
bangunan.


Keywords


Olahraga, pelatihan, pendekatan simbolik, stadion, teknologi.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :