Fasilitas Terapi untuk Orang dengan Gangguan Jiwa di Kota Probolinggo

Stephanie Grace Leksono(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Jumlah orang dengan gangguan jiwa di Kota
Probolinggo cukup banyak dan meningkat dari
tahun ke tahun. Sayangnya, sampai sekarang belum
terdapat fasilitas yang layak bagi para orang dengan
gangguan jiwa. Selain itu, minimnya pemahaman
masyarakat tentang kesehatan mental membuat
korban dan keluarga sering mendapatkan stigma
buruk. Oleh karena itu, fasilitas ini hadir untuk
membantu pasien ODGJ sembuh melalui penataan
ruang dan hubungan antara ruang dalam dengan
alam lingkungan sekitar. Di fasilitas ini proses
penyembuhan dilakukan secara medis
(farmakoterapi) dan non medis (terapi). Selain
sebagai tempat penyembuhan, fasilitas ini juga
dapat menjadi tempat psikoedukasi mengenai
kesehatan mental misalnya dengan diadakannya
seminar kesehatan. Fasilitas ini juga menyediakan
zona residensial bagi pasien dengan tingkat
keparahan sedang untuk menginap dalam masa
penyembuhannya. Masalah utama dari desain ini
adalah bagaimana merancang fasilitas yang mampu
membantu penyembuhan ODGJ. Untuk itu, fasilitas
ini didesain dengan menggunakan pendekatan
arsitektur perilaku dan menggunakan kriteria desain
healing architecture.


Keywords


Arsitektur Perilaku, Gangguan Jiwa, Healing Architecture, Psikoedukasi, Terapi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :