Terminal Bandar Udara Domestik di Kabupaten Buleleng, Bali Utara

Steven Liyanto(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Pulau Bali merupakan salah satu pulau
destinasi wisata utama di Indonesia, belum
memiliki infrastruktur yang baik terutama di
pulau bagian Utara, yaitu Kabupaten Buleleng.
Diperlukan waktu yang relatif lama untuk
mencapai daerah tersebut dikarenakan kondisi
eksisting jalan yang sudah ada, dan juga kondisi
geografis Pulau Bali yang berkontur, terutama di
area tengah pulau Bali yang memiliki kondisi
geografis pegunungan. Dengan jangka waktu
tempuh yang kurang baik untuk mengakses sisi
Utara Bali, diperlukan infrastruktur transportasi
pendukung berupa bandar udara. Dengan adanya
bandar udara, waktu yang diperlukan untuk
menjangkau banyak area Bali Utara akan jauh
lebih singkat dan efisien sehingga mendukung
perkembangan ekonomi area tersebut dan
sekitarnya. Sesuai dengan fungsinya sebagai
bandara, pendekatan yang digunakan adalah
pendekatan sistem. Pendekatan sistem ini
digunakan karena banyak parameter-parameter
yang harus diikuti dalam perancangan bandara,
mulai dari sistem sirkulasi, sistem struktur,
sistem keamanan, sistem utilitas dan lain-lain.
Sistem sirkulasi bandara merupakan salah satu
sistem yang paling penting karena berhubungan
dengan keamanan bandara, dan pengunjung bandara
membutuhkan sirkulasi yang nyaman dan tidak
terjadi crossing sirkulasi dalam bangunan


Keywords


Bali Utara, Bandara, Infrastruktur, Sirkulasi, Sistem

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :