Pasar Keputran Modern di Surabaya

Evan Jeremy Joedo(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Pasar Keputran Selatan dirancang sebagai solusi
untuk menjawab permasalahan pasar sebelumnya
dimana kondisi eksistingnya dirasa kurang layak dan
terbengkalai (seperti: kondisi kumuh dan sempit,
tidak ada zonasi pasti, fasitilas parkir kurang
memadai serta kurang tertata rapi) sehingga perlu
diperbarui menjadi pasar dengan kebaharuan sistem
dan kefungsian bangunan secara keseluruhan
(modern). Nantinya, selain sebagai tempat untuk
bertransaksi jual-beli antar pedagang dan pembeli,
juga akan ada fasilitas tambahan seperti area edukasi
& penyuluhan, foodcourt, dan ruang publik agar
selain untuk berbelanja, pasar ini dapat menjadi
destinasi wisata yang menarik. Terdapat juga
beberapa inovasi desain pasar seperti courtyard
sebagai tempat tunggu, desain atap yang dapat
menampung air hujan (talang rainwater harvesting),
penggunaan atap skylight untuk memasukkan cahaya
alami kedalam bangunan serta sebagai pengarah
sirkulasi utama melalui tempat yang lebih terang, dan
fasad yang didesain secara dinamis dengan material
lokal sebagai simbol identitas salah satu destinasi
wisata kota Surabaya. Salah satu permasalahan utama
yang sering ditemukan pada pasar adalah masalah
sirkulasi, maka dari itu Pasar Keputran ini dirancang
dengan pendekatan sistem sirkulasi agar dapat
menciptakan sistem tatanan atau layout pasar yang
tertata rapi serta memiliki wayfinding mudah
sehingga pengunjung dapat berbelanja dengan lebih
nyaman serta meminimalisir kemungkinan terjadinya
kerumunan didalam pasar.


Keywords


Destinasi Wisata, Modern, Pasar Keputran, Pendekatan Sistem Sirkulasi, Wayfinding Mudah

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :