Hunian dan Sanggar Kesenian Batik bagi Lansia di Yogyakarta

Regina Alexandra Susilo(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Hunian dan sanggar kesenian batik
ditujukan untuk mewadahi kebutuhan dan
meningkatkan kualitas hidup lansia terlantar di
Yogyakarta. Tingginya jumlah lansia terlantar di
Yogyakarta dan jumlah panti werdha yang terbatas,
serta angka pertumbuhan lansia yang terus
meningkat setiap tahunnya merupakan latar
belakang dari perancangan ini. Fasilitas hunian
atau panti werdha yang sudah tersediapun dinilai
kurang dapat mendukung lansia untuk aktif dan
produktif dalam beraktivitas. Adanya fasilitas
sanggar kesenian batik bertujuan untuk
melengkapi kebutuhan lansia dalam mendukung
kesehatan fisik dan mental lansia yang semakin
menurun akibat proses penuaan. Dalam
pencapaiannya, perancangan ini akan
menggunakan pendekatan perilaku lansia dan
pendalaman spasial dalam mendesain fasilitas.
Pendekatan perilaku lansia dipilih untuk
memahami karakteristik, krisis, serta kebutuhan
lansia dalam beraktivitas. Hasil pendekatan
tersebut diterapkan dalam penataan massa dan
penataan ruang pada bangunan, serta desain
ruangan sehingga dapat menciptakan tempat yang
aman, nyaman, dan produktif bagi lansia untuk
beraktivitas.


Keywords


Arsitektur Perilaku, Batik, Hunian, Lansia, Sanggar Kesenian

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :