Fasilitas Wisata Bahari di Mandalika

Benedict William Aditya Gontoro(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
The Mandalika merupakan salah satu
kawasan wisata yang dikenal memiliki nilai
jual tinggi berupa daya dukung alam
kekayaan alam bahari dan keunikan topografi
kawasan disertai daya dukung pengelola yang
diatur oleh Indonesia Tourism Destination
Center (ITDC) sehingga memiliki nilai
investasi yang tinggi. Namun cukup
disayangkan kekayaan bahari kurang dikenal
oleh kalangan umum. Mengingat bahwa
secara geografis Pulau Lombok terletak pada
daerah yang memiliki satwa endemik
maupun satwa migran, ditambah lagi dengan
adanya beberapa spesies berada di perairan
Lombok yang masih belum teridentifikasi
maka eksplorasi mengenai kekayaan bahari
perairan Lombok merupakan aktivitas
menarik yang bisa menjadi daya tarik bagi
wisatawan. Oleh karena itu dibutukan
fasilitas yang mampu mewadahi wisatawan
dengan aktivitas eksplorasi seputar kekayaan
bahari. Melalui pendekatan kontekstual maka
objek arsitektur menjadi spesifik hanya dapat
berada di kawasan dengan cara meghadirkan
kembali elemen pada alam pada bangunan
sehingga timbul landasan bahwa bangunan
menyerap unsur pada lingkungannya. Dengan
demikian objek arsitektur mampu untuk
mengangkat keunggulan kawasan yang
diwujudkan dalam permainan laras-kontras.
Dengan demikian terwujud fasilitas wisata
bahari yang mampu memperkuat karakter
kawasan dan menjadi daya tarik bagi
wisatawan.


Keywords


kekayaan kawasan, kontekstual, laras-kontras, wisata bahari

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :