Mal Dengan Konsep Terbuka di Kenjeran

Vanessa Gunawan(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia menjadi kota yang padat dan merupakan salah satu kota terpanas di Indonesia. Selain itu, adanya pandemic Covid-19 membuat masyarakat tidak berani beraktivitas di luar rumah. Melihat kondisi ini, maka tema mal terbuka sesuai untuk dijadikan tempat hiburan yang juga bisa menoleransi suhu pangs di kota Surabaya. Mal dengan konsep terbuka juga akan menjadi daya tank tersendiri bagi masyarakat kota Surabaya, mengingat di Surabaya belum banyak mal dengan konsep terbuka. Berdasarkan tema tersebut, pendekatan perancangan yang dipilih adalah pendekatan sirkulasi. Melalui pendekatan ini, perancangan mat dapat disesuaikan dengan kriteria-kriteria dan aspek-aspek dari pendekatan sirkulasi ini sendiri, sehingga masyarakat dapat berkegiatan di dalam bangunan dengan nyaman. !Criteria dan aspek ini akan menjadi tuntunan dalam proses perancangan mal dengan konsep terbuka ini sendiri. Bangunan yang terbuka dapat membantu memperlancar sirkulasi udara dalam bangunan, sehingga sesuai dengan ketentuan berkegiatan semasa pandemic, yaitu lebih banyak beraktivitas di ruang terbuka.

Keywords


covid-19, mal, sirkulasi, terbuka

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :