Konservatorium Klasik di Kota Ambon

Jesslyn Tjiptawan(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Konservatorium Klasik di Kota Ambon merupakan bangunan lembaga pendidikan tinggi pada bidang musik klasik. Dilatarbelakangi dari penobatan `Ambon City of Music' oleh UNESCO tahun 2019, sehingga kota Ambon berada dalam tahap perkembangan untuk mendukung aktivitas musik kedepannya. Di samping itu, musik klasik mulai ditinggalkan seiring perubahan zaman, padahal musik klasik memiliki pengaruh besar dalam dunia musik, baik secara internasional maupun nasional. Masalah utama dalam perancangan adalah akustik bangunan, sehingga pendekatan yang digunakan adalah teori arsitektur aural, bagaimana suara mendefinisikan sebuah ruang. Pendekatan melalui pemecahan masalah yang menggabungkan sudut pandang dari konsep arsitektur, akustik, persepsi dan antropologi menghasilkan sebuah ruangan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, baik kebutuhan ruang maupun kenyamanan visual dan akustik. Oleh karena itu, konsep interconnect diterapkan dalam perancangan untuk menghubungkan environment, activity, dan pengguna dalam bangunan. Sehingga perancangan diharapkan dapat menjadi wadah penyaluran minat dan bakat masyarakat kota Ambon di bidang musik klasik.

Keywords


akustika, arsitektur aural, konservatorium, musik klasik

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :