Fasilitas Pengembangan dan Budidaya Jamur di Tangerang

Roland Jiraldy(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Peningkatan krisis makanan sudah mcnjadi perbincangan yang ada dari tahun ke tahun olch seluruh dunia. Namur', hal itu tetap kurang menjadi perltatian. Bcrangkat dart persoalan tersebut, muncul gagasan mengenai perlunya sebuali tempat budidaya serta pengolahan jamur dikarcnakan jarnur mcrupakan sumbcr bahan pangan barn yang murah dan efektif cepat scrta mudah diolab. Tujuan Fasilitas Pengembangan dan Budidaya Jamur yang berlokasi di Tangerang ini adalah karena jamur sendin mcmiliki karakter tumbuh yang sangat bersahabat dengan iklim di Indonesia. Metode yang digunakan yaitu dengan pendekatan iklim. Metode ini dipilih dan diaplikasikan agar bangunan dapat mcnjadi wadah untuk jamur tumbult sarna scperti yang ada di alarnnya. Hasil yang diperolelt yaitu desain dengan pendalarnan saints bangunan yang dapat dilihat dari bcbcrapa aspek sepcni kebutuhan Man air dan cahaya, perninimart cahaya yang masuk serta pengambilan air hujan scbagai sumbcr air mcnjadi perhatian utama dalam pendalarnan desain.

Keywords


Arsitekur Iklim, Budidaya Jamur, Krisis Makanan, Saints Bangunan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :