Museum Patung Batu di Desa Batubulan, Bali
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Museum Patung Batu di Desa Batubulan,
Bali” ini merupakan wadah untuk memperkenalkan
kembali kebudayaan para pekerja seni dalam bidang
seni pahat, khususnya dalam pembuatan patung batu.
Fasilitas ini menyediakan ruang pamer tentang sejarah
peradaban batu, indoor archeolog, workshop
pembuatan batu, ruang pamer tetap, galeri dan restoran
serta souvenir shop.
Pendekatan perancnagan memakai metode segitiga
semiotika, dengan referensi proses pembuatan batu,
maka ditentukan konsep perancangannya ‘from nothing
to something’. Aplikasi konsep pada zona dibagi
menjadi 3 zona, yaitu zona awal yang mencerminkan
bentukan batu yang belum diolah, zona kedua
merupakan cerminan dari pembuatan siluet patung batu
dengan mulai munculnya lekukan atau siluet, dan zona
ketiga merupakan cerminan proses akhir pada
pembuatan patung batu yang sudah detail. Museum ini
memakai pendalaman karakter ruang, yang ditonjolkan
pada ruang pamer tentang sejarah peradaban batu dan
ruang workshop pembuatan patung batu
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal telah terindeks oleh :