Fasilitas Terapi Stres di Surabaya

Jessica Nathania(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Terdapat 5.546 orang di Surabaya
yang berusia lebih dari lima belas tahun,
yang mengalami gangguan mental emosi.
Gangguan mental emosi/ stres terbagi
menjadi dua, yaitu stres positif (eustress)
dan stres negative (distress). Stres yang
diolah dalam fasilitas ini adalah distress.
Mereka yang mengalami distress cenderung
merasa tertekan, cemas, dan bahkan hingga
mengganggu Kesehatan fisiknya. Alhasil,
seseorang tersebut tidak dapat beraktivitas
dengan normal dan tidak dapat bekerja
secara produktif. Jika seseorang terbebas
dari stress, maka seseorang tersebut akan
dapat membawa dampak positif bagi sekitar
dan dapat berdampak bagi orang lain.
Pendekatan yang digunakan adalah
pendekatan perilaku pada orang-orang yang
merasakan stres. Konsep yang digunakan
adalah biophilic design, dengan memilih 2
poin utama, yaitu hubungan visual dengan
alam dan kehadiran air, untuk ditekankan
lebih pada bangunan. Pendalaman karakter
ruang pada area yoga didesain dengan
adanya kolam air dan tanaman di sekeliling
untuk memaksimalkan suasana tenang dan
rileks.


Keywords


stres, terapi, surabaya terapi stress

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :