Lembaga Pemasyarakatan Pria Kelas IIB di Bandung

Kevin Kevin(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Perancangan Lembaga Pemasyarakatan Pria Kelas
IIB di Bandung ini didasarkan pada pengamatan akan
buruknya kualitas hidup para narapidana di hampir
seluruh penjuru Indonesia. Fasilitas yang tidak
memadai dan tidak manusiawi bisa menjadi faktor
mengapa pelatihan di dalam lapas tidak maksimal dan
tidak berdampak signifikan pada narapidana.
Pelatihan seperti pelatihan keagamaan yang
dilakukan oleh lapas pada umumnya memang
berdampak pada kesolehan dan perilaku baik
narapidana yang telah bebas, namun ketidak
mampuan secara finansial dan keinginan untuk hidup
akhirnya memaksa mereka untuk melanggar hukum
lagi demi mendapatkan makan. Oleh karena itu
dibutuhkan Fasilitas Lembaga Pemasyarakatan yang
dapat mewadahi kebutuhan para narapidana ini dalam
pengembangan kemampuan mereka. Dengan
meningkatkan kelayakan hidup mereka di dalam
lapas, diharapkan para napi dapat menjalani program
pembinaan dengan lebih kondusif tanpa harus
dibebani pikiran fasilitas yang menekan mereka
secara psikis.


Keywords


Program Ruang, Psikologis, Kelayakan Hidup, Bandung, Jawa Barat

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :