Pusat Data pada Era Transhumanism di Jakarta Utara

Benyamin Kevin(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Desain Pusat Data pada era Transhumanism adalah sebuah tempat untuk mengakomodasi kegiatan yang dilakukan Gerakan kelompok kolektif transhumanism, yang mengakomodasi kegiatan seperti neuralink, cryonic, biobank, ruang server dan bionic. Transhumanism sendiri adalah sebuah Gerakan kolektif dari orang-orang yang giat menyuarakan pengejaran keabadian diabat ke-21, yang mengembangkan intelektual manusia dengan intelektual mesin sehingga mencapai titik kesetaraan.
Pendekatan desain sombolik dipakai untuk mewujudkan penggambaran pengejaran keabadian di abad ke 21. Metode desain memesis dari organisme cacing dipilih untuk merepresentasikan keabadian. Desain ini menggunakan ekspresi ekterior plastis, linear dan bersegmen sebagai percobaan interpretasi simbol keabadian diabad ke-21. Sedangkan program didalam bangunan dibagi berdasarkan kesterilan dari syarat desain dan dibuat bersegmen menggunakan prinsip studi segmen cacing untuk membentuk segmen dan volume beserta penemuan bentuk dari desain. Pendalaman fasad yang plastis dipilih dengan memakai material tembaga berkarat untuk merepresentasikan kesan melebur dengan alam dan merepresentasikan karakter segmen cacing.


Keywords


transhumanism, keabadian, metode mimesis, simbolik.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :