Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Pembelian Ulang Dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variable Intervening di Breadtalk Surabaya Town Square

Vinsensius Ronald Tetanoe(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Vinsensius Ronald Tetanoe

Skripsi

Pengaruh experiential marketing terhadap pembelian ulang dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel intervening di Breadtalk Surabaya Town Square

 

Dengan semakin banyaknya jumlah persaingan gerai roti modern di Surabaya yang melakukan berbagai inovasi dengan menawarkan keunggulan yang berbeda-beda. Ini merupakan suatu upaya bagi pengusaha gerai roti modern di Surabaya untuk tetap bertahan dalam persaingan bisnis jaringan waralaba yang semakin seru dan ketat. Persaingan yang semakin ketat menjadi tantangan maupun ancaman bagi pelaku bisnis. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah menciptakan strategi pemasaran yang berorientasi pada konsumen yang menghasilkan kepuasan dan pembelian ulang. Experiential Marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang dapat diterapkan untuk menciptakan kepuasan dan pembelian ulang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh experiential marketing terhadap pembelian ulang dengan kepuasan pelanggan sebagai variable intervening di Breadtalk Surabaya Town Square. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori kausal yang dilakukan secara kuantitatif. Seluruh data yang ada di dalam penelitian ini didapatkan melalui alat bantu kuesioner. Sampel penelitian ini adalah 200 responden yang merupakan konsumen dari Toby’s Fried Chicken & Resto Kusuma Bangsa. Hasil observasi di analisa dengan menggunakan metode Structural Equation Model (SEM)

Hasil penelitian membuktikan bahwa Experiential Marketing secara positif mempengaruhi kepuasan pelanggan dan kepuasan pelanggan secara positif mempengaruhi pembelian ulang. Begitu pula, Experiential Marketing secara positif mempengaruhi pembelian ulang secara langsung.

 


Keywords


Breadtalk Surabaya Town Square, Experiential Marketing, Pembelian Ulang, Kepuasan Pelanggan, Variabel Intervening, Structural Equation Model (SEM).

Full Text:

PDF

References


Andreani, Fransisca. 2007. “Experiential Marketing (Sebuah Pendekatan Pemasaran)”. Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 2, No. 1, p. 1-8.

Anwar, A.A. (1996). Perilaku konsumen (Edisi Ketujuh ). PT Eresco, Bandung.

Basu Swasta dan Irawan. (2002). Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Penerbit Liberty.

Bennett, R. & R. Thiele, S. (2002). A Comparison of Attitudinal Loyalty Measurement Approaches. Journal of Brand Management, 9(3), 193-209.

Berry, L.L., Carbone, L.P., & Haeckel, S.H. (2002). Managing the total customer experience. MIT Sloan Management Review, 43(3), 85-89.

Christopher, M., Payne, A., & Ballantyne, D. (1991) Relationship Marketing: Bringing Quality, Customer Service and Marketing Together. Oxford: Butterworth-Heinemann.

Cooper, Donald R. & Pamela, S. Schindler. (2008). Bussiness Research Methods. New York: The McGraw-Hill Companies, Inc.

Davidoff, M. (1994). Contact customer service in the hospitality and tourism industry. New Jersey: Prentice Hall Career and Technology.

Day, G. S. (1969). A Two-Dimensional Concept of Brand Loyalty. Journal of Advertising Research, 9, 29-36.

Dutka, A. (1993). AMA Handbook for Customer Satisfaction: Acomplete Guide to Research, Planning, and Implementation (International ed.). Illinois: NTC Business Books.

Evans & Berman. (1995). Principles of Marketing. (3rd ed.). New Jersey: Prentice Hall.

Farinet A., Ploncher E. (2002). Customer Relationship Management: Approaches and Methodologies, Etas.

Ferdinand, A. (2005). Structural Equation Modeling dalam penelitian manajemen: Aplikasi model - model rumit dalam penelitian untuk Tesis Magister. Semarang: UNDIP.

Fitzgibbon, C., & White, L. (2005). The Role of Attitudinal Loyalty in the Development of Customer Relationship Management Startegy within Service Firms. Journal of Financial Service Marketing, 9(3), 214-230.

Gerson, R. F. (2001). Mengukur Kepuasan Pelanggan, Seri Panduan Praktis No. 17. Jakarta: PPM..

Grundey, D. (2008). Experiential Marketing vs. Traditional Marketing: creating rational and emotional liaisons with consumers. The Romanian Economic Journal Year XI, no.29.

Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2010). Multirative Data Analysis: A Global Perspective (7th ed.). New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Kertajaya, Hermawan. (2006). Hermawan Kertajaya on Selling. Jakarta: PT. Mizan Pustaka.

Kertajaya, Hermawan. (2008). New Wave Marketing. The World is Still Round, The Market is Already Flat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kertajaya, Hermawan. (2010). CONNECT-Surfing New Wave Marketing. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kotler, P. & Amstrong, J. (2003). Dasar - Dasar Pemasaran. (9th ed.). Jakarta: PT. Index Kelompok Gramedia.

Kotler, P., Bowen, J. & Makens, J. (2003). Marketing for Hospitality and Tourism. (3rd ed.). Upper Saddle River: Prentice Hall Intl., Inc.

Kotler, P. & Keller, K. L. (2006). Marketing Management. (12th ed.). Upper Saddle River: Pearson Education, Inc.

Kotler, P. (2007). Marketing Management (12th ed.). New York: Pearson Prentice Hall.

Kotler, P., Keller, K. L. (2009). Marketing Management (13th ed.). New Jersey: Pearson Educational, Inc.

Kotler et al, Marketing 3.0 : Mulai dari Produk ke Pelanggan ke Human Spirit, Penerbit Erlangga, 2010.

Kuncoro, M. (2003). Metode Kuntitatif: Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi. (Edisi Pertama). Yogyakarta: Penerbit AAP AMP YKPN.

Kuncoro, M. (2003). Metode Riset untuk Bisnis Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Latan, H. (2012). Structural Equation Modeling: Konsep dan Aplikasi Menggunakan Program LISREL 8.80. Bandung: Alfabeta.

Malhotra, N. (2004). Marketing Research. Upper Saddle River: Pearson Prentice Hall. Intl.

Malhotra, N. K. (2005). Riset Pemasaran Pendekatan Terapan. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

Meredith, Jack R. (1992). The Management of Operations: A Conceptual Emphasis (4th ed.). USA: Jhn Wiley & Sons, Inc.

Mowen, J. C., & Minor, M. (2005). Consumer Behaviour. Boston: Irwin.

Oliver, R. L. (1997). Satisfaction a behavior perspective on the consumer. New York, Mc Graw Hill.

Pine, Joseph II & Gilmore, J. H. (2002). Differentiating hospitality operations via experiences. Cornell Hotel and Restaurant Administration Quarterly, 43, 87-96.

Santoso, S. (2007). Structural Equation Modeling: Konsep dan Aplikasi dengan AMOS 18. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Santoso, S. (2012). Structural Equation Modeling: Konsep dan Aplikasi dengan AMOS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sari, E. T. (September 2006). Peranan Customer Value dalam mempertahankan keunggulan bersaing pada restoran cepat saji. Jurnal Manajemen Perhotelan, 2(2), 68-75.

Schmitt, B. (1999). Experiential Marketing: How to Get Your Customers to Sense, Feel, Think, Act, Relate to Your Company and Branda. New York: FreePass.

Shankar, V., Smitt, A. K., & Rangaswamy, A. (2003). Customer Satisfaction and Loyalty in Online and Offline Environments. International Journal of Research in Marketing, 20(2), 153-175.

Shaw, Robert dan David Reed. (1999). Measuring and valuing customer relationships: How to develop the measures that drive profitable CRM strategies. London: Business Intelligence.

Simamora, B. (2004). Riset Pemasaran: Falsafah, Teori, dan Aplikasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Solimun. (2007). Handout perkuliahan metode penelitian lanjutan program doktor ilmu manajemen. Universitas Brawijaya Malang.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (16TH ed.). Bandung: Alfabeta.

Umar, H. (2000). Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Zeithmal, A. Z., Leonard, L. B., & Parasuraman, A. (2006, April). The Behavioral Consequences of Service Quality. Journal of Marketing. 60. 31-46.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.