Hubungan Demografi, Income Certainty, Risk Tolerance, dan Saving Motive dengan Kepemilikan Dana Darurat Wiraswasta

Abstract

Kondisi ekonomi yang tidak stabil mempengaruhi kinerja dari sebuah bisnis sehingga risiko kebangkrutan bisnis ikut meningkat. Hal ini dapat menyebabkan seseorang kehilangan pendapatannya. Jika kehilangan pendapatan, maka perlu untuk mencari pekerjaan baru. Hal ini membutuhkan waktu biaya selama mencari pekerjaan baru. Oleh sebab itu, butuh dana untuk disisihkan selama masa bekerja yaitu dana darurat. Salah satu pekerjaan yang membutuhkan dana darurat adalah wiraswasta. Dana darurat dapat berbentuk tabungan, emas, deposito, dan reksadana. Populasinya adalah seluruh warga Kota Surabaya dan sampelnya adalah wiraswasta yang memiliki badan usaha berbentuk Usaha Dagang (UD) di Surabaya. Teknik analisa yang digunakan adalah crosstabulation dan chisquare. Hasilnya, variabel usia, pendidikan, risk tolerance, dan income certainty berhubungan signifikan dengan kepemilikan dana darurat. Sedangkan, pendapatan dan saving motive tidak berhubungan signifikan dengan kepemilikan dana darurat.

Unstable economic conditions are affecting business performance and unemployment. When someone is unemployed, they need to find a new job and also needs time and cost to find it. Therefore, these people need some funds that are called “emergency funds”. One of the jobs that needs emergency funds is entrepreneur. Emergency funds include saving, gold, deposit, and mutual funds. Population in this survey are Surabaya citizens and the sample is entrepreneur who has business in trade business form in Surabaya. Analysis data technique used are cross tabulation and chi square. The result shows that age, education, risk tolerance, and income certainty have significant relation with the ownership of emergency fund. While income and saving motive have no significant relation with the ownership of the emergency funds.