Analisis Perbandingan Metode Financial Distress Pada Industri Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2010-2014

Angelina Stefanie Anggowarsito(1*), Sautma a Ronni Basana(2),


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk meneliti metode financial distress mana yang paling mampu menjelaskan financial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Keempat metode financial distress yang akan di perbandingkan dalam penelitian ini adalah, model Altman, model Springate, model Zmijewski dan model Ohlson. Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif sekunder dengan menggunakan sampel sebanyak 121 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2010 -2014. Dari hasil penelitian ini, terdapat model Ohlson adalah model yang paling mampu menjelaskan financial distress dibandingkan dengan model lainnya yaitu model Altman, model Springate dan model Zmijewski dengan nilai persentase sebesar 81,1%.

 

This study aims to examine which financial distress methods are best able to explain financial distress on manufacturing companies listed in the Stock Exchange. There are four methods of financial distress used in this comparative analysis, model Altmanl, model Springate , model Zmijewski and model Ohlson . In this research, the type of data used is secondary quantitative data by using a sample of 121 companies listed on the Stock Exchange periode 2010-2014. Based on the results, model Ohlson is the one best explains financial distress compared with model Altman, model Zmijewski and model Springate with the percentage value of 81.1 %.

 


Keywords


Financial Distress, Model Altman, Model Springate, Model Zmijewski, dan Model Ohlson

Refbacks

  • There are currently no refbacks.