REPRESENTASI WHITENESS DALAM FILM “MACHINE GUN PREACHER”

Davin Wiratama(1*),


(1) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Dalam penelitian ini peneliti akan meneliti tentang Representasi Whiteness Dalam Film “Machine Gun Preacher”. Dalam pembuatan film bertema Afrika, sineas Hollywood sebagian besar memakai orang kulit putih sebagai pemeran utama dalam film tersebut sedangkan orang kulit hitam berperan sebagai pendamping tokoh utama atau terkadang dijadikan tokoh antagonis sebagai lawan orang kulit putih. Pada penelitian ini digunakan konsep “whiteness” yang ditujukan untuk memberikan identitas rasial dan terhubung ke dalam makna sosial terkait dengan perbedaan ras. Metode yang dipakai oleh peneliti berupa metode semiotika yang akan dikaitkan dengan kode-kode televisi Fiske. Hasil yang didapat peneliti bahwa film ini mengukuhkan gambaran orang kulit putih sebagai orang yang lebih superior di hadapan orang kulit hitam, sekaligus kian mengukuhkan ideologi whiteness yang sudah berlangsung puluhan tahun dalam film-film Hollywood.

Keywords


Representasi, Whiteness, Film “Machine Gun Preacher”

Full Text:

PDF

References


Bernardi, D. (2001). Classic Hollywood, Classic Whiteness. University of Minnesota Press.

“Blackness.” The Free Dictionary by Farlex. 2012. 15 Mei 2012. .

Chandler, D. (2002). Semiotics: The Basics. London: Routledge.

Dearn, M. “Machine Gun Preacher : Another Tale of a White Hero in Africa.” Think Africa Press. 2011. 21 Februari 2012. .

Dewar, S. (2007). Journal: Hollywood’s Great White West Saves the Rest. 21 Februari 2012.

Guerrero, Ed. (1993). Framing Blackness: The African American Image in Film. Philadelphia: Temple University Press.

Hall, S. “Revealed: How UK media fuelled race prejudice.” Chronicle World. 24 Februari 2012. .

Jay, G. "It was the whiteness of the whale that above all things appalled me." Introduction to Whiteness Studies. 4 Maret 2012. .

“Male Socialization of African American Males.” Counseling African American Males. 15 Mei 2012. .

Manners, R. A & Kaplan, R. (2002). “Teori Budaya.” Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Rachman., Munawar, B., Hidayat., Dedy N., dkk. (1999). Dari Keseragaman Menuju Keberagaman : Wacana Multikultural Dalam Media. Jakarta : Lembaga Studi Pers dan Pembangunan (LSPP).

Stokes, J. (2003). How to do media & cultural studies. London : SAGE Publications.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI