STUDI FENOMENOLOGI : PROSES PEMBENTUKAN PERSEPSI MANTAN PASIEN DEPRESI DI RUMAH PEMULIHAN SOTERIA

Sofyan Desvianto(1*),


(1) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Persepsi merupakan unsur dasar dari sebuah aktivitas komunikasi. Persepsi yang tepat membawa manusia kepada hubungan interpersonal yang berkelanjutan. Proses pembentukan persepsi melalui lima tahapan, yaitu mulai dari stimulasi-seleksi, pengelompokan, interpretasi-evaluasi, penyimpanan dalam memori, dan pemanggilan kembali. Dalam seorang penderita depresi lima tahapan tersebut juga berlangsung dalam proses pembentukan persepsi terhadap pesan yang mereka tangkap selama menjalani proses rehabilitasi. Ketiga informan dalam penelitian ini menjelaskan pengalamannya dan pemaknaan mereka terhadap pembentukan persepsi selama berada di Rumah Pemulihan Soteria. Pengalaman dan pemaknaan mereka dianalisis menggunakan metode fenomenologi. Dari penelitian ini ditemukan perbedaan yang terjadi pada setiap tahapan dalam proses pembentukan persepsi mulai dari daya konsentrasi yang mempengaruhi stimulasi-seleksi, pembangunan skema kognitif pada tahap pengelompokan pesan, penginterpretasian pesan tersebut, sampai akhirnya hasil persepsi tersebut disimpan dalam memori mereka dan suatu saat dibangkitkan kembali ketika dibutuhkan.

Keywords


Persepsi, Pasien, Depresi, Fenomenologi

Full Text:

PDF

References


Berg, B. L. (2007). Qualitative research methods for the social sciences (6th Ed). Boston : Preason Education Inc.

Budiman, L. C. (1999). Berdamai dengan stress. Jakarta : PT. Kompas Media Nusantara.

DeVito, J. A. (2007). The interpersonal communication book (11th Ed). Boston : Preason Education Inc.

DeVito, J. A. (2006). Human communication – The basic course (10th Ed). Boston : Pearson Education Inc.

Gamble, T. K. & Gamble, M. W. (2005). Interpersonal Communication in the Theory, Practice, and Content. Boston : Houghton Mifflin.

Holmes, R., Dahan, H., & Ashari, H. (2005). A guide to research in the social sciences. Selangor : Pearson-Prentice Hall.

Kuswarno, E. (2009). Metode penelitian komunikasi fenomenologi : konsepsi, pedoman, dan contoh penelitian. Bandung : Widya Padjajaran.

Lindlof, T. R. & Taylor, B. C. (2002). Qualitative communication research methods (2nd Ed). California : Sage Publications Inc.

Moustakas, C. (1994). Phenomenological Research Methods. California : Sage Publications.

Mulyana, D. (2002). Teori komunikasi : perspektif, ragam, dan aplikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Satori, D. & Komariah, A. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.

Sorin-Peters, R. & Behrmann, M. (1995):565-575 Change in Perception of Communication Abilities of Aphasic Patients and Their Families. Internationl Journal of Scool of Communication Biola University.

Step, M. M. & Ray, E. B. (2011):48-58. Patient Perceptions of Oncologist-Patient Communication About Prognosis : Changes From Initial Diagnosis to Cancer Recurrence. Routledge Taylor & Francis Group.

Wood, J. T. (2007). Interpersonal communication (everyday encounters). California : Thomson Higher Education.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI