REPRESENTASI VIGILANTE DALAM ANIME “DEATH NOTE”

Sheny Libels Soumokil(1*),


(1) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Death Note” merupakan seuah anime yang diadaptasi dari manga berjudul Desu Noto. Karakter Light dakam anime ini menggambarkan vigilante yang mana pada umumnya muncul pada film Hollywood. Rumusan masalah yang ingin dijawab adalh bagaimana representasi vigilante dalam anime Death Note”. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, peneliti menggunakan metode analisis naratif Propp. Konsep-konsep yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah, yaitu vigilante number, karakteristik vigilante, relasi antara vigilante dengan korbannya, dan motivasi vigilante. Kesimpulan dari penelitian ini adalah representasi vigilante dalam anime Death Note” dipengaruhi oleh budaya Jepang yang mana vigilante direpresentasikan sebagai bentuk obsesi masyarakat Jepang yang ingin negaranya aman dan dipengaruhi oleh kepercayaan Shinto dalam praktik membunuh korbannya. Meskipun dipengaruhi oleh budaya Jepang, representasi vigilante dalam anime ini juga dipengaruhi oleh gaya penggabaran dalam film-film Hollywood. 


Keywords


Vigilante, Representasi, Anime

Full Text:

PDF

References


Negara Pengguna Internet Terbesar di Dunia Termasuk Indonesia. (2003). Retrivied April 4, 2013, from http://www.eraberita.com

Hyasinta, Katarina. (2009). Analisis Hubungan Makna Konotatif dalam Lirik Lagu Fantasi Karya Shou dengan Konsep Kematian Orang Jepang Menurut Agama Budha. Retrieved April 29, 2013, from http://thesis.binus.ac.id

Peter (2001, November 5). 25 Furious Vigilante Films. Retrieved May 7, 2013, From http://www.furiouscinema.com

Robert, A Lafree., Gary. (2004). Explanning Japan’s Postwar Violent Crime Trends. Retrieved April 24, 2013, from ABI/INFORM Global (Proquest Database)

Saemann, Bjorn. (n.d.) Vigilante Justice in Amerika Culture and Graphic Novels-Analysis Frank Miller’s “Batman : The Dark Night Return”. Retrieved February 20, 2013, from http:/books.google.co.id?id=4dyLSWK

Larakinanti, Fidia (2011, January 12). Peran dan Dampak Internet sebagai Media Massa. Kompasiana. Retrieved April 2, 2013, from hrrp://teknologi.kompasiana.com/internet

Foutz, Scott. (2009, April 1). Japanese Folktale-A Faithful Servant. Retrieved May 3, 2013, from http://www.sarudama.com/japanese

Haas, N. E. (2010, October 15). Public Support for Vigilantism. Retrieved February 18, 2013, from http://academia.com

Arief, Hidayat. (n.d.). Kanto. Retrieved May 22, 2013, from http://indojapanese.com/kanto

Inuyasha Final Act. (n.d.). Retrieved May 6, 2013, from http://animeindo.tv

Japan Foundation. (2012). Transfiguration Anime dalam Era Kontemporer. Retrieved October 20, 2010, from http://www.jpf.or.id

Detective Conan. (n.d.). Retrieved May 3, 2013, from http://www.imdb.com/title

Captain Tsubasa.(n.d.). Retrieved May 7, 2013, from http://animeindo.tv/?s=detective+conan

Bancroft, Christine. (2013, May 20). Into The Hive Mind : Tackling The DC Comics Universe. Retrieved April 23, 2013, fro, http://www.neontommy.com

Ratna, N.K. (2012). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Stokes, Jane. (2007). How to do Media and Culture Studies. Yogyakarta: Benteng Pustaka.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI