SIKAP PENONTON SURABAYA TERHADAP PESAN IKLAN 3 “ALWAYS ON BEBAS ITU NYATA” VERSI CEWEK DAN COWOK

Caroline Suryanto Suciadi(1*),


(1) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Iklan merupakan alat untuk mengkomunikasikan berbagai tujuan perusahaan. 3 (baca: Tri) menggunakan periklanan di televisi untuk menginformasikan paket AlwaysOn yang memberikan kebebasan itu nyata kepada khalayaknya yang luas. Dalam merancang pesan iklan di televisi diperlukan strategi supaya tercipta pesan iklan yang ideal dan mengena pada target sasaran yang dituju. Pesan yang disampaikan haruslah mendapatkan perhatian, menumbuhkan ketertarikan, merangsang keinginan dan memperoleh tindakan. Indikator pesan iklan digabung sedemikian rupa untuk membuat pesan iklan 3 “Always On Bebas itu Nyata” versi cewek dan cowok yang menarik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif untuk mendeskripsikan sikap terhadap pesan iklan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap penonton Surabaya positif terhadap pesan iklan 3 “Always On Bebas itu Nyata” versi cewek dan cowok.

Keywords


Sikap, Iklan Televisi, Pesan Iklan

Full Text:

PDF

References


Bungin, B. (2005). Metode penelitian kuantitatif. Jakarta: Prenada Media.

Cangara, H. (2009). Pengantar ilmu komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Effendy, O.U. (2003). Ilmu, teori dan filsafat komunikasi. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Engel, J.F., Blackwell, R.D. & Miniard, P.W. (2006). Consumer Behavior (10th ed). USA: Thomson Higher Education.

Kennedy, J., Dermawan., & Soemanagara. (2006). Marketing communication: Taktik dan strategi. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.

Kotler, P. (1989). Manajemen pemasaran jilid 2 (Drs. Herujati Purwoko, Trans). Jakarta: Erlangga.

Kotler, P. (1997). Advertising. Jakarta: Erlangga.

Kotler, P., & Armstrong, G. (2001). Prinsip-prinsip pemasaran (Edisi Kedelapan) Jilid 2. (Damos Sihombing, Trans). Jakarta: Erlangga.

Moriarty, S., Mitchell, N. & Wells, W. (2009). Advertising principles & practice (8th ed). New Jersey: Pearson Education Inc.

Rakhmat, J. (2009). Psikologi komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Shimp, T.A. (2003). Periklanan promosi: Aspek tambahan komunikasi pemasaran terpadu (Edisi Kelima) Jilid 1. (Revyani Sjahrial, S.E. & Dyah Anikasari, S. Sos, Trans). Jakarta: Erlangga.

Siregar, D. (2012, July 23). Belanja iklan semester I capai Rp 40 triliun. Jakarta: Tempo.co. Retrieved October 10, 2012, from http://www.tempo.co/read/news/2012/07/23/090418602/Belanja-Iklan-Semester-I-Capai-Rp-40-triliun.

Sumartono. (2002). Terperangkap dalam iklan: Meneropong imbas pasar iklan televisi. Bandung: CV Alfabeta.

Survei sosial ekonomi nasional tahun 2011 provinsi jawa timur. (2012). Surabaya: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur.

Tri. (2012). Tri hadirkan kebebasan nyata dalam berkomunikasi dan berinternet. Retrieved September 10, 2012, from http://www.triindonesia.com/pressrelease/2012/press_19-07-2012.php.

Walgito, B. (2003). Psikologi sosial (suatu pengantar). Yogyakarta: Andi.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI