REPRESENTASI AFRO AMERIKA DALAM FILM “DJANGO UNCHAINED”

Gabriel Evelin Fabrina(1*),


(1) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Django Unchained” adalah sebuah film produksi Weinstein Company dan Sony Columbia Pictures tahun 2012 yang menceritakan kehidupan dan perjalanan seorang budak bernama Django di jaman sebelum perang saudara. Film ini membawa karakteristik-karakteristik Afro Amerika dalam film. Peneliti melakukan analisis naratif terhadap film “Django Unchained” menggunakan 12 tahapan narasi menurut Christopher Vogler, untuk mengetahui bagaimana representasi  Afro-Amerika dinarasikan di dalam film. Naratif adalah rangkaian peristiwa melalui hubungan sebab-akibat yang terjadi dalam lingkup ruang dan waktu. Peneliti menemukan bahwa “Django Unchained” merepresentasikan orang Afrika-Amerika melalui karakteristik penampilan, emosional, perilaku, intelegensi, seksual, dan posisi orang Afro-Amerika dalam film. Melalui analisis narasi, peneliti menemukan adanya konstruksi karakter kulit hitam dalam kemampuan orang kulit hitam dalam mengambil keputusan, superioritas intelegensi orang Afro-Amerika, dan juga ditemukan hero kulit hitam menjadi loner hero yang mampu berjuang sendiri tanpa orang kulit putih. Melalui analisis naratif, film “Django Unchained” ini juga menampilkan orang kulit hitam dapat menunjukkan sisi keburukan moral dari orang kulit putih pada masa perbudakan di Amerika.

Keywords


Representasi, analisis naratif, film, dan Afro Amerika

Full Text:

PDF

References


Chudori. L. S., (2013, Februari 11-17). Surat Cinta Tarantino. Partai putih di pusaran kasus hitam. Majalah Tempo. 50(41). p.64-65.

Devine, P. G., & Elliot, A. J. (1995). Are racial stereotypes really fading? The princeton trilogy revisited. Personality and Social Psychology Bulletin, 21, 1139-1150.

Guerrero, E. (1993). Framing blackness – The african american in image film. Philadelphia: Temple University Press.

Hall, S. (1997). Representation, cultural representation and signifying pratice. London : SAGE Publications Ltd.

Hamby, A. L. (2005). Garis besar sejarah Amerika Serikat. Biro Program Informasi Internasional Deplu AS.

IMDb, (2009). 2012. http://www.imdb.com/title/tt1190080/

Joyner, C. C. (2009). Interview the westerners: Interviews with actors, directors, writers and producers McFarland.

Littlejohn, S.W., & Karen A.F. (2009). Encyclopedia of communication theory.(Vol. 2, pp. 673-676). USA: Sage Publications.

Liliweri, A. (2005). Prasangka dan konflik. Yogyakarta : LKIS Yogayakarta.

Luther, C., Lepre. C., dan Clark, N. (2012). Diversity in US mass media. USA: Wiley-Blackwell.

McPherson, L. K. & Shelby, T. (2004). Blackness and Blood: Interpreting African American Identity. Philosophy and Public Affairs, Vol. 32, No. 2. New Jersey: Blackwell Publishing.

Redaksi. (2013, Februari 10). Kelamnya Rasisme dalam Aksi Koboi. Koran Jakarta Digital Edition. Retrieved Februari 21 2013, from http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/ 112264

Rothenberg, P. S.(1992). Race, class, & gender. New York: St. Martin’s Press.

Stokes, J. (2007). How to do media and cultural studies. Yogyakarta: Bentang.

Vogler, C. (2007). The writer’s journey. Studio City, CA: Michael Wiese Productions.

Wilson, II., Clint, C., & Guierrez, Felix. (1995). Race, multiculturalism, and the media (2nd ed.) Thousand Oaks: Sage Publications.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI