WACANA MENGENAI HUMAN TRAFFICKING DALAM FILM “JAMILA DAN SANG PRESIDEN”
Keywords:
rebranding, air minum dalam kemasan ‘AGRO’, CV Alam Megah JayaAbstract
Film Jamila dan Sang Presiden dibuat berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet mengenai human trafficking di Indonesia. Human trafficking adalah salah satu permasalahan yang masih belum bisa teratasi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana wacana mengenai human trafficking dalam film Jamila dan Sang Presiden. Untuk itu, digunakan metode analisis wacana kritis model Sara Mills. Penelitian ini menemukan ketidakberpihakan peran negara kepada seorang perempuan korban human trafficking yang berdampak pada aspek moral, gender, dan makin maraknya kasus human trafficking. Kontribusi penelitian ini agar perempuan harus berjuang dengan atau tanpa bantuan pihak lain untuk bisa memperbaiki kondisi yang tidak baik ini. Di mana perempuan diperlakukan tidak adil, dieksploitasi, tidak bisa memperoleh haknya, dan dimarjinalkan.References
Badara, A. (2012). Analisis wacana: Teori, metode, dan penerapannya pada wacana media. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Budiman, A. (2002). Teori negara: Negara, kekuasaan, dan ideologi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Budiardjo, M. (2003). Dasar-dasar ilmu politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Budiardjo, M. (2008). Dasar-dasar ilmu politik (Ed. Revisi). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Eriyanto. (2001). Analisis wacana: Pengantar analisis teks media. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta
Farrell, C. (2011). Human trafficking. USA: Library Of Congress Cataloging-in-Publication Data
Ida, R. (2011). Metode penelitian: Kajian media dan budaya. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair (AUP)
Mills, S. (1997). Discourse: The new critical idiom. New York: Routledge
Real, M. (1996). Exploring media culture. USA: Sage Publications
Sarumpaet, R (Producer). (2009). Jamila dan sang presiden. [Videotape]. Jakarta: Satu Merah Panggung & MVP Pictures.
Sobur, A. (2006). Analisis teks media: Suatu pengantar untuk analisis wacana, analisis semiotik, dan analisis framing. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Sobur, A. (2009). Semiotika komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya