Self Disclosure Seorang Lelaki dari Keluarga Broken Home Kepada Pasangannya

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui self disclosure yang dilakukan seorang lelaki dari keluarga broken home kepada pasangannya, peneliti ingin mengetahui bagaimana cara dan tahapan dalam melakukan self disclosure yang masih dalam tahap berpacaran dan bertujuan untuk melakukan pernikahan. Dari analisis yang dilakukan peneliti, peneliti menemukan bahwa ada self disclosure yang dilakukan Joko kepada Yuli yaitu nilai – nilai, keyakinan dan keinginan, kebiasaan dan gaya hidup pasangan, karakteristik Joko kepada Yuli, pengalaman hidup masa kecil Joko, perasaan Joko kepada ayahnya, kehidupan dalam keluarga Joko dan Yuli, perilaku menyeleweng ayah Joko, kekerasan yang dilakukan ayah Joko kepada sisca (istrinya). Metode dalam penelitian ini adalah case study (studi kasus), dengan jenis penelitian kualitatif yang menggunakan onion theory (teori bawang) dan komunikasi interpersonal serta wawancara langsung dengan narasumber yang menjadi acuan dalam melakukan penelitian ini