SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PESAN MISTIK DALAM PROGRAM ACARA DUA DUNIA DI TRANS 7

Authors

  • Irene Anggraini Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sikap masyarakat Surabaya terhadap pesan mistik dalam program acara Dua Dunia di Trans 7. Sikap masyarakat Surabaya dilihat dari aspek kognitif, afektif, dan konatif. Teori dasar yang digunakan adalah teori mistik (Bungin, 2005). Dalam teori ini, mistik dibagi menjadi empat dimensi, yaitu ritualistik, interaksi, visualisasi, dan karakter. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pengumpulan data berupa kuesioner. Responden pada penelitian ini berjumlah 100 orang dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik non probability sampling, yaitu incidental sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sikap masyarakat Surabaya terhadap pesan mistik dalam program acara Dua Dunia adalah netral, artinya hasil dari sikap kognitif yang tinggi yaitu masyarakat tahu dalam tayangan Dua Dunia menayangkan dimensi mistik dan sikap afektif serta konatif yang rendah, yaitu masyarakat tidak suka dan tidak mau meniru adegan dalam tayangan Dua Dunia. 

References

Azwar, Saifuddin. (2010). Sikap manusia: teori dan pengukurannya (2nd ed). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bungin, Burhan. (2001). Metodologi penelitian sosial: format-format kuantitatif dan kualitatif. Surabaya: Airlangga University Press.

Effendi, Onong Uchjana. (2003). Ilmu, teori, dan filsafat komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Garna, Y. (2000). Masyarakat baduy di banten, dalam masyarakat terasing di

indonesia, seri etnografi indonesia no. 4. Jakarta: Departemen Sosial dan

Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial dengan Gramedia

Pustaka Utama.

Morissan. (2005). Media penyiaran: strategi mengelola radio dan televisi. Tangerang: Ramdina Prakasa.

Downloads

Published

2013-02-23

Issue

Section

Articles