Konstruksi Pesan Penegakan Hukum Di Indonesia Dalam Film “Java Heat”

Terrence Moulida Saleh(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Melalui metode analisis narasi, penelitian ini bermaksud melihat konstruksi  pesan penegakan hukum di Indonesia dalam film. Selain menarasikan penegakan hukum yang lemah di Indonesia, narator juga memunculkan atribusi-atribusi yang mengindikasikan adanya hegemoni media Hollywood. Penelitian ini menemukan perbedaan substansial antara Letnan Hashim dan Jake Travers sebagai aparat penegak hukum dari dua negara berbeda. Jake Travers digambarkan sebagai sosok Polisi Marinir AS yang heroik, sebaliknya Letnan Hashim digambarkan sebagai sosok Polisi Indonesia yang berlaku seperti pahlawan kesiangan. Narasi aparat penegak hukum dari dua negara berbeda tersebut menegaskan bahwa media Hollywood melakukan pengukuhan mitos heroisme dan penanaman ideologi bahwa aparat penegak hukum Amerika sangat hebat dan kuat.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI