Proses Komunikasi Kelompok Antara Pendamping Dengan Anak Pinggiran Di Sanggar X

Halena Stephanie Sutedjo(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Proses komunikasi kelompok antara pendamping dengan anak pinggiran di Sanggar X adalah topik yang peneliti angkat dalam penyusunan penelitian ini. Topik ini dipilih karena adanya penyampaian lima prinsip dasar Sanggar X yang disampaikan oleh pendamping ke anak pinggiran, dimana pendamping dan anak-anak tidak semuanya memeluk agama yang sama dengan agama dasar Sanggar X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dengan metode penelitian studi kasus. Penelitian ini menemukan bahwa penyampaian kelima nilai dasar tersebut disesuaikan dengan dengan situasi yang terjadi dengan berbagai bentuk pesan. Penyampainnya juga tidak secara teoritis melainkan langsung pada implementasi di kehidupan sehari-hari. Penyampaiannya tidak menyangkut agama apapun karena anak pinggiran yang ada di Sanggar X beragama Islam sedangkan dasar dari Sanggar X adalah agama lain. Dan yang paling banyak mengajarkan prinsip tersebut adalah dua pendamping yang dua-duanya beragama Islam. Terdapat tiga prinsip dari lima prinsip dasar Sanggar X yang paling sering diajarkan yaitu martabat manusia, subsidaritas, dan solidaritas. 


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI