Representasi Profesi Dokter dalam Film "7 Hati 7 Cinta 7 Wanita"
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui representasi profesi dokter dalam film “7 Hati 7 Cinta 7 Wanita”. Untuk mengetahui representasi profesi dokter, peneliti menggunakan metode semiotika kode televisi John Fiske yang meliputi level realitas, representasi dan ideologi. Subtema yang digunakan untuk menganalisis film tersebut adalah performance yang terdiri dari appearance dan on duty profesi dokter serta relasi dokter yang terdiri dari relasi dokter dengan dokter, relasi dokter dengan pasien, relasi dokter dengan staf rumah sakit. Berdasarkan temuan peneliti, dalam film “7 Hati 7 Cinta 7 Wanita” dokter digambarkan sebagai profesional yang berpenampilan formal dan rapi tetapi mereka tidak harus selalu kelihatan serius pada saat bertemu pasien. Selain itu, dokter mempunyai hubungan sebatas profesional kerja dengan rekan kerja sesama dokter maupun staf rumah sakit. Sedangkan hubungan dokter dan pasien digambarkan mempunyai hubungan personal yang baik, dimana dokter berperan menjadi konselor. Film “7 Hati 7 Cinta 7 Wanita” berhasil menceritakan etika kedokteran melalui 3 peran dokter yang ada.References
Adinda, Falla.( 2012). Heart Emergency. Jakarta : Bukune.
Administrator. (2012, July 15). Pengaruh Pakaian yang Dikenakan Terhadap Psikologi Seseorang. Retrieved October 2, 2012 from http://informasitips.com/pengaruh-pakaian-yang-dikenakan-terhadap-psikologi-seseorang
Anna, Lusia K.( 2012, October 10). Dokter Diminta Lebih Sering Mengobrol dengan Pasien. Retrieved October 12, 2012 from http://health.kompas.com/read/2012/10/10/1220382/Dokter.Diminta.Lebih.Sering.Mengobrol.dengan.Pasien
AP. (2011, November 30). Conrad Murray Divonis 4 Tahun Penjara. Suara Pembaruan Cyber Media. Retrieved April 25, 2012, http://www.suarapembaruan.com/home/conrad-murray-divonis-4-tahun-penjara/14229
Butler, Kathleen H. (2010). The Doctor in Hollywood Film. Thesis of the University of Delaware for the fegree of Honors Bachelor of Arts in English Education.
Fiske, John. (1987). Television Culture. London : Methuen & Co. Ltd.
Flores, Gleen. (2002, July). Mad Scientist, Compassionate Healers, and Greedy Egotists : The portrayal of physicians in the movies. Journal of The National Medical Association.
Hamzah, Ferdiriva. (2012). Cado-Cado 3. Jakarta : Bukune.
Hanafiah, M. Jusuf & Amri Amir. (1999). Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan Edisi 3. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Hardjodisastro, Prof. Dr. Dr. Daldiyono. (2006). Menuju Seni Ilmu Kedokteran : Bagaimana dokter berpikir dan bekerja. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
McQuail, Denis. (1987). Teori Komunikasi Massa : Suatu pengantar. Jakarta : Erlangga.
Pratista, Himawan. (2008). Memahami Film. Yogyakarta : Homerian Pustaka.
Siregar, Ashadi. (1985). Film : Sebuah pengantar. Yogyakarta : Fisip Universitas Gajah Mada.
Sobur, Alex. (2004). Semiotika Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Stokes, Jane. (2003). How to do Media and Cultural Studies. London : Sage Publication.
Sudarma, Momon.( 2008). Sosiologi untuk Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.
Zaretsky, Staci. (2011, May 20). Ponytails and the Office : Is This Hairstyle Professional?. Retrieved November 6, 2012 from http://lawyerist.com/ponytails-office-hairstyle-professional/