SELF DISCLOSURE IBU HAMIL DI LUAR NIKAH KEPADA ANAKNYA

Yessie Angelia(1*),


(1) Petra Christian University
(*) Corresponding Author

Abstract


Hamil di luar nikah dianggap memalukan secara sosial budaya di dalam kelompok-kelompok masyarakat di Indonesia. Sehingga sulit bagi ibu yang hamil di luar nikah untuk mengungkapkan dirinya. Dalam hal ini terdapat dilematis dalam melakukan self disclosure, di satu sisi sangat penting bagi ibu untuk melakukan self disclosure. Namun di sisi lain ada beberapa resiko yang akan dihadapi oleh orangtua saat melakukan self disclosure hamil di luar nikah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemaknaan self disclosure ibu yang hamil di luar nikah kepada anaknya. Dengan menggunakan pendekatan fenomenologi, peneliti mendapatkan 3 esensi self disclosure ibu hamil di luar nikah. Pertama alasan ibu melakukan self disclosure yang dipengaruhi oleh budaya, pengalaman traumatis, usia, dan kejujuran. Kedua, proses ibu melakukan self disclosure dimulai dari klise, fakta, opini, hingga perasaan. Ketiga, dampak setelah melakukan self disclosure adalah kedalaman hubungan ibu dan anak.

Keywords


Self Disclosure; Ibu; Hamil di Luar Nikah; Anak

Full Text:

PDF

References


Adler, R. & Rodman, G. (1991). Understanding human communication. Orlando: Harcourt Brace Jovanovich College Publishers.

De Vito, J. A. (1999). Komunikasi antar manusia 5th ed. Jakarta: Professional Books.

Dhamayanti, M. (n.d). Overview adolescent health problems and services. Retrieved Mei 8th, 2013. From: http://www.idai.or.id/remaja/artikel.asp?q=200994155149.

Howell, L. W. (2001). Examining The Relationship between Adolescent Sexual Risk-Taking and Adolescent’s Perceptions Of Monitoring, Communication, and Parenting Styles in the Home. Unpublished undergraduate thesis, Virginia Polytechnic Institute and State University, Blacksburg, Virginia.

Itaibnu. (2013, March). Remaja Hamil luar nikah tembus 521.batukar info News. Retrieved April 13th , 2013. From: http://batukar.info/news/2012-remaja-hamil-di-luar-nikah-tembus-521

Kuswanrno, E. (2009). Metodologi penelitian komunikasi fenomenoligi: konsepsi, pedoman, dan contoh penelitian. Bandung: Widya padjajaran.

Novianna, D. (2011). Komunikasi keluarga dalam management of uncertainty antara orang tua angkat dan anak adopsi. Unpublished Undergraduate thesis, Universitas Kristen Petra, Surabaya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI