MASKULINITAS DI MAJALAH PRIA: STUDI SEMIOTIKA TERHADAP RUBRIK RUPA DI MAJALAH MEN’S HEALTH INDONESIA

Priska Cinthia Sondakh(1*),


(1) Petra Christian University
(*) Corresponding Author

Abstract


Majalah pria menjadi salah satu dari rentetan media massa yang menciptakan mitos maskulinitas. Kemunculan majalah pria menjadi salah satu pelopor yang menandakan adanya pergeseran mengenai mitos maskulinitas. Majalah pria yang beredar kini tidak sekadar menampilkan sosok pria yang keras, kuat, kasar, agresif dan tidak peduli penampilan fisik. Melalui studi semiotika yang dikembangkan oleh Roland Barthes, penelitian ini bertujuan mengkaji lebih dalam mengenai representasi maskulinitas di Majalah Men’s Health Indonesia.

Analisis terhadap teks yang terdapat dalam rubrik Rupa menemukan bahwa pria yang direproduksi dalam majalah ini membongkar mitos lama tentang maskulinitas yang identik dengan pria yang kuat, kasar, keras, agresif dan tidak peduli dengan penampilan. Majalah ini menampilkan pria dengan penampilan fisik berkulit putih, wajah blasteran yang bersih tanpa noda, hidung mancung, bertubuh tinggi, berdada bidang, proporsional dalam arti tidak banyak lemak bergelambir dan penampilan dandy seperti yang tercermin melalui pakaiannya yang rapi dan bersih. Penelitian ini juga menemukan bahwa Majalah Men’s Health Indonesia juga mereproduksi gagasan ideologi masyarakat kapitalis, dimana pria di abad 21 menjadi sasaran konsumen yang potensial. Men’s Health Indonesia menjadi salah satu media yang efektif untuk mempersuasi pria untuk membeli produk fashion berlabel Internasional yang terpampang secara eksplisit dalam majalah franchise ini.


Keywords


Maskulinitas; Gender; Majalah Men's Health Indonesia

Full Text:

PDF

References


Brannon, L. (2011). Gender Psychological Perspectives 6th Edition. Boston: Pearson

Barnard, M. (1996). Fashion sebagai Komunikasi. Yogyakrta: Jalasutra.

Eriyanto. (2005). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LkiS Pelangi Aksara.

Feasey, R. (2008). Masculinity and Popular Television. UK: Edinburgh University Press

Gauntlett, D. (2002). Media, Gender and Identity. New York: Routledge.

Kusumaningrum, E. (2012). Maskulinitas dalam Iklan Majalah Men’s Health. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Liliweri, A. (2005). Prasangka dan Konflik. Yogyakarta: LkiS Yogyakarta.

Litosseliti, L. dan Sunderland, J. (2002). Gender Identity and Discourse Analysis. Amsterdam: John Benjamins Publishing Company.

Noviasari, G. (2011). Make Up sebagai Tampilan Maskulin dalam Video Klip Super Junior “Mr Simple” dan “No Other”. Surabaya: Universitas Airlangga.

Stokes, J. (2003). How To Do Media and Cultural Studies. SAGE Publications

Sari. (2013). Representasi Maskulinitas Boyband dalam Video Klip. Samarinda: Universitas Mulawarman

Tuncay, L. (2006). Conceptualizations of Masculinity Among A “New” Breed of Male Consumers. Chicago: Loyola University.

Welters, L. dan Lillethun, A. (2011). The Fashion Reader. New York: Berg.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI