Representasi Disfungsi Keluarga dalam Film “Ngeri-Ngeri Sedap”

Putri Kurnia Utami Kamlasi(1*), Ido Prijana Hadi(2), Daniel Budiana(3),


(1) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini dibuat untuk mengetahui bagaimana disfungsi keluarga direpresentasikan dalam film Ngeri-Ngeri Sedap yang berlatar belakang budaya Batak Toba. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode analisis semiotika milik Roland Barthes dengan subjek penelitian berupa potongan-potongan scene dalam film Ngeri-Ngeri Sedap dan objek penelitian berupa representasi disfungsi keluarga dalam film Ngeri-Ngeri Sedap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disfungsi keluarga diimplementasikan dalam nilai budaya Batak yang kuat, serta ditemukan bahwa patriarki dan konservatisme menyebabkan disfungsi keluarga. Ditemukan juga gambaran disfungsi keluarga dalam film ini, yaitu laki-laki yang mendominasi dalam disfungsi keluarga, budaya Batak hasangapon sebagai pemicu disfungsi keluarga, kuatnya diskriminasi gender dalam budaya Batak, dan sosok perempuan yang mempengaruhi rekonsiliasi disfungsi keluarga.


Keywords


representasi, disfungsi keluarga, patriarki, konservatisme, semiotika

Full Text:

PDF

References


Bun, Y., Taib, B., & Mufidatul Ummah, D. (2020). Analisis Pola Asuh Otoriter Orang Tua Terhadap Perkembangan Moral Anak. Jurnal Ilmiah Cahaya Paud, 2(1), 128–137. https://doi.org/10.33387/cp.v2i1.2090

Herawati, T., Pranaji, D. K., Pujihasvuty, R., & Latifah, E. W. (2020). Faktor- Faktor yang Memengaruhi Pelaksanaan Fungsi Keluarga di Indonesia. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 13(3), 213–227. https://doi.org/10.24156/jikk.2020.13.3.213

Israpil, I. (2017). Budaya Patriarki dan Kekerasan Terhadap Perempuan (Sejarah dan Perkembangannya). Pusaka, 5(2), 141–150. https://doi.org/10.31969/pusaka.v5i2.176

LaMar, D. F. (1992). Transcending Turmoil. In Transcending Turmoil. https://doi.org/10.1007/978-1-4899-5970-6

Muhammad Nur, S., Rasminto, & Khausar. (2019). Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Kebudayaan (Studi Pada Keluarga Suku Batak Toba). Bina Gogik, 6(2), 61–74. https://databoks.katadata.co.id/datapublish

Ndona, Y. (2018). Kemanusiaan dalam falsafah hidup masyarakat Batak Toba.

Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila Dan

Kewarganegaraan, 1(1), 15. https://doi.org/10.12928/citizenship.v1i1.10441 Parinduri, M. A. (2020). Pendidikan Akhlak Dalam Perspektik Budaya Batak

Toba. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 22(3), 257–269.

https://doi.org/10.14203/jmb.v22i3.1075

Rigita, P. (2019). Analisis Kedudukan Sosial Perempuan Batak Toba Dalam

Konteks Kesusastraan. Jurnal Normatif, Fakultas Hukum, Universitas Al

Azhar, 1(1), 49–55.

Riset, L., Siregar, M., & Abstrak, I. A. (2018). Mangihut Siregar Ketidaksetaraan

Gender dalam Dalihan na Tolu Ketidaksetaraan Gender dalam Dalihan na Tolu. Jurnal Studi Kultural, II(1), 13–15. http://journals.an1mage.net/index.php/ajsk

Sakina, A. I., & A., D. H. S. (2017). Menyoroti Budaya Patriarki Di Indonesia. Share : Social Work Journal, 7(1), 71. https://doi.org/10.24198/share.v7i1.13820

Sastryani. 2007. Glosarium, Seks, dan Gender. Yogyakarta: Carasuati Books. Siahaan, V. H., & Yasin, H. (2020). Tinjauan Perspektif Iman Kristen tentang Mangadati dalam Pernikahan Masyarakat Batak Toba. Jurnal Teruna Bhakti,

(2), 66. https://doi.org/10.47131/jtb.v2i2.48

Sianturi, J. N. (2017). Makna anak laki laki di masyarakat Batak Toba. Jom Fisip,

(1), 1–13. https://media.neliti.com/media/publications/125688-ID Sibarani, R., & Gulo, Y. (2020). Subordinasi Kepemimpinan Perempuan dalam

Budaya Batak Toba. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial Dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology), 6(1), 73. https://doi.org/10.24114/antro.v6i1.16636

Sihombing, A. A. (2018). Mengenal Budaya Batak Toba Melalui Falsafah “Dalihan Na Tolu” (Perspektif Kohesi dan Kerukunan). Jurnal Lektur Keagamaan, 16(2), 347–371. https://doi.org/10.31291/jlk.v16i2.553 Simanjuntak, B. A. (2009). Konflik Status dan Kekuasaan Orang Batak Toba (p.102).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI