Respon Generasi Z Followers Akun Instagram @SheratonSurabaya Terhadap Isi Instagram Hotel Sheraton Surabaya

Jefferson Marcellino(1*), Inri Inggrit Indrayani(2), Felicia Goenawan(3),


(1) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui respon generasi Z terhadap isi Instagram Hotel Sheraton Surabaya. Isi Instagram terbagi dalam empat jenis sub-dimensi, yakni promo produk, promo kamar, acara atau kegiatan, testimoni. Penelitian kuantitatif dengan metode e-survey ini berkonsentrasi pada generasi Z yang menjadi followers akun Instagram Sheraton Surabaya, atau pernah berkunjung ke akun tersebut, serta berada di Kota Jakarta, Malang, Sidoarjo, Gresik, Jombang. Responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 orang. Data yang telah didapat dianalisis dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil dari penelitian memperlihatkan mayoritas dari generasi Z mengetahui (kognitif), menyukai (afektif), bahkan menuliskan pertanyaan (konatif) melalui media komunikasi daring setelah melihat isi Instagram Hotel Sheraton Surabaya. Sisanya tidak mengetahui, menyukai, atau bertindak sesuai dengan harapan korporat dikarenakan isi pesan yang disampaikan oleh Instagram Hotel Surabaya tidak relevan dengan karakteristik generasi Z. Nampak perbedaan pada masing-masing responden generasi Z ketika menghadapi terpaan stimulus atau pesan, namun hasil akhir menunjukkan nilai positif di masing-masing indikator kognitif, afektif, serta konatif.


Keywords


Respon, generasi Z, isi Instagram, Hotel Sheraton Surabaya

Full Text:

PDF

References


Andrea, B. (2016). Knowledge sharing problems from the viewpoints of intergeneration management. International Conference on Management, Leadership and Governance, 42.

Ardi, R. (2017). Anonimitas dan pemenuhan kebutuhan psikososial melalui pengungkapan diri di media sosial. Jakarta: Himpunan Psikologi Indonesia.

Assael, H. (2001). Consumer behaviour and marketing action. Boston: Thomson & Learning. Bakhshi, S., Shamma, D. A., & Gilbert, E. (2014 ). Faces engage us: Photos with faces attract more

likes and comments on Instagram. Conference on Human Factors in Computing Systems, 965. Dan Lattimore, O. B., & Toth, E. L. (2010). Public relations, teori, dan praktik. Jakarta: Salemba

Humanika.

Effendy. (2003). Ilmu teori dan filsafat komunikasi . Bandung: Citra Aditya Bakti.

Engel, Blackwell, & Miniard. (1993). Consumer behaviour. New York: Dreyden Press.

Evelina, L. W., & Handayani, F. (2018). Penggunaan digital influencer dalam promosi produk. Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia , 76.

Gorska, K. (2015). User content: The morphology of the item in the media context. Mova, 112- 114. Grunig. (1992). Excellence in public relations and communication management. Hillside, NJ:

Lawrence Erlbaum Associates.

Herman, J., Butow, E., Liu, S., Robinson, A., & Allton, M. (2020). The ultimate guide to social

media marketing. New York: Entrepreneur Press.

Jefkins, & Yadin. (2014). Public relations. Jakarta : Erlangga.

Kotler, & Keller. (2016). Marketing management . United States : Pearson Education.

Kriyantono, R. (2014). Teknik praktis riset komunikasi. Jakarta : Kencana.

Kriyantono, R. (2014). Teori public relations perspektif barat dan lokal. Jakarta: Kencana.

Moran, G., & Muzellec, L. (2017). ewom credibility on social networking sites: A framework. Journal of Marketing Communication, 149-161.

Mulyana, D. (2010). Pengantar ilmu komunikasi . Bandung: Remaja Rosdakarya.

Shimp, T. A. (2003). Advertising & promotion: Supplemental aspect of integrated marketing

communications. Jakarta: Erlangga.

Stefanie, R. (2013). Respon pengunjung terhadap brosur jatim park 2. Ilmu Komunikasi Universitas

Kristen Petra Surabaya, 1.

Styven, M. E., & Foster, T. (2018). Who am i if you can’t see me? The “self” of young travellers as

driver of ewom in social media. Journal of Tourism Futures, 80-92.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Taprial, & Kanwar. (2016). Understanding social media. Ventus Publishing, 338.

Trujillo, & Toth. (1987). Organizational perspectives for public relations research and practice. Management Communication Quarterly, 1.

Witt, G. L., & Baird, D. E. (2018). The gen z how brands tune in and build credibility. Great Britain: Kogan Page.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI