Representasi Gender pada Tokoh Utama dalam Film Lara Ati

Chellent Karunia Setya Rahayu(1*), Fanny Lesmana(2), Agusly Irawan Aritonang(3),


(1) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Indonesia merupakan negara yang mengakui adanya dua jenis kelamin yang berbeda yaitu laki-laki dan perempuan. Pada dasarnya kedua jenis kelamin ini ada karena adanya sebuah perbedaan fisik dari laki-laki dan perempuan. Dalam kaitan gender adalah sesuatu yang merujuk pada peranan tanggung jawab sebagai manusia yang diklasifikasikan dalam dua hal yaitu lakilaki dan perempuan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penggambaran Gender yang ditunjukan dalam film karya Bayu Skak dengan judul “Lara Ati”. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis semiotika yang dikemukakan oleh Roland Barthes dengan dua tahap, pada tahap pertama adalah denotasi, dan pada taham selanjutnya merupakan konotasi dan mitos. Peneliti menemukan empat hasil temuan data yaitu sikap perempuan dominan, perempuan sebagai pendukung laki-laki, sikap lembut laki-laki sebagai kepala keluarga, dan laki-laki sebagai individu yang memenuhi kesejahteraan keluarga. Selanjutnya penelti menginterpretasikan temuan data menjadi dua yaitu laki-laki tidak harus memiliki kesejahteraan finansial, dan perempuan memberikan dampak terhadap keputusan laki-laki. Dari tahapan yang ada, peneliti menemukan penggambaran gender yang menghasilkan adanya ideologi Feminisme Liberal yang terkandung didalamnya.


Keywords


Representasi, Analisis Semiotika, Gender, Feminisme Liberal

Full Text:

PDF

References


Aulia, N. (2019). Cinderella Complex dan Preferensi Pemilihan Pasangan Hidup Pada Wanita Dewasa Awal Penggemar Drama Korea. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(1).

Baron, R., & Kerr, N. (2003). Group process, group decision, group action 2/E. McGraw-Hill Education (UK).

Dalimoenthe, I. (2021). Sosiologi Gender. Bumi Aksara.

Fatmasari, A. E., & Sawitri, D. R. (2020, September). Kedekatan ayah-anak di era digital: Studi

kualitatif pada emerging adults. In Prosiding Seminar Nasional Milleneial 5.0 Fakultas Psikologi UMBY.

Feldman, A. S. 1999. Understanding Psy chology (Fihh edition). United State of America: The McGraw-Hilt Companies, Inc.

Gray, J., & Gray, J. (1993). Men are from Mars, women are from Venus. Harper Audio.

Hall, S.(2003). Representation, cutural representation and signifiying practice. Sage Publication

Ltd.

Suhandjati, S. (2017). Kepemimpinan laki-laki dalam keluarga: Implementasinya pada Masyarakat Jawa. Jurnal Theologia, 28(2), 329-350.

Susanto, D. (2013). Kajian Tentang Feminisme: Pengertian, Sejarah, Teologi dan Aliran Aliran dalam Feminisme. Perpustakaan STAIN Kediri.

Sidik, A. (2018). Analisis iklan produk shampoo Pantene menggunakan teori Semiotika Pierce. Technologia: Jurnal Ilmiah, 9(4), 201-208.

Simon, H. A. (1956). Rational choice and the structure of the environment. Psychological review, 63(2), 129.

Tinarbuko, S. (2009). Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Jalasutra.

Pamungkas, S. A., Suwandi, S., & Rohmadi, M. (2018). Ketidakadilan Peran Gender Terhadap Perempuan Dalam Cerita Pendek Surat Kabar Media Indonesia Tahun 2017. Sejarah Dan

Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, Dan Pengajarannya, 12(2), 109-119.

Pratiwi, H. A., & Wiyanti, E. (2017). Representasi kesetaraan gender pada iklan (Tinjauan semiotika

citra laki-laki dalam keluarga pada iklan televisi). Jurnal Desain, 4(03), 212-230. Yunus, R. (2022). Analisis Gender terhadap Fenomena Sosial. Humanities Genius.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI