Analisis Semiotika Profesionalisme Jurnalis dalam Film ”She Said”

Marcella Valencia Arconada(1*), Gatut Priyowidodo(2), Fanny Lesmana(3),


(1) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Dalam sebuah film, terdapat sistem tanda dan lambang yang digunakan untuk merepresentasikan sesuatu. Film “She Said”, merupakan film Hollywood bertema jurnalistik yang menceritakan perjuangan dua jurnalis perempuan dalam membongkar kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh produser terkenal Hollywood kepada beberapa aktris. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana analisis semiotika profesionalisme jurnalis dalam film ”She Said”. Peneliti menggunakan NVIVO 12 ketika melakukan analisis data. Pendekatan yang digunakan merupakan kualitatif deskriptif, dengan metode semiotika kode-kode televisi John Fiske yang terdiri dari tiga level, yakni: level realitas, level representasi, dan level ideologi.

Melalui penelitian ini, peneliti menemukan delapan hal tentang bagaimana profesionalisme jurnalis digambarkan dalam film ”She Said”, antara lain: jurnalis yang selalu berpakaian formal ketika bekerja, jurnalis menjelaskan tujuan berita diterbitkan, jurnalis menghargai narasumber dengan tidak memaksa narasumber berbicara, jurnalis menghubungi dan menemui pihak-pihak yang terlibat sebagai narasumber, jurnalis memiliki dedikasi yang tinggi atas pekerjaannya, jurnalis tergabung dalam organisasi jurnalistik, jurnalis menulis berita sesuai fakta, dan jurnalis memastikan berita yang ditulis akurat. Dalam penelitian ini, peneliti juga menemukan adanya ideologi feminisme liberal, dimana jurnalis perempuan dalam film “She Said” berusaha mendobrak stigma masyarakat tentang perempuan yang lemah. Film ini juga menyuarakan pendapat, bahwa semua orang berhak mendapat keadilan tanpa dibatasi perbedaan jenis kelamin.


Keywords


Analisis Semiotika, Profesionalisme Jurnalis, She Said, Film, NVIVO.

Full Text:

PDF

References


Azizah, N. (2018). Kompetensi jurnalis profesional saltelit tv purwokerto. Institut Agama Negeri Purwokerto. (Thesis). From https://repository.uinsaizu.ac.id/4390/2/NUR %20AZIZAH_KOMPETENSI%20JURNALIS%20PROFESIONAL.pdf

Bordwell, D. & Thompson, K. (2004). Film Art: An Introduction. MC Graw-Hill. Cathia, J., & Groves, J. (2007). Introducing Feminism. Gutenberg Press.

Dewan Pers. (2013). Pers berkualitas, masyarakat cerdas. Author.

Fiske, J. (1990). Cultural and communication studies. Y. Iriantara, & I. Subandy I. (Trans.). Jalasutra.

Gamble, S. (2006). The Routledge Companion to Feminism and Postfeminism. Routledge.

Kronologi. (2021, Desember 7). Majalah keadilan dinyatakan melanggar etik oleh dewan pers. Kronologi.id. From https://kronologi.id/2021/12/07/majalah-keadilan dinyatakan-melanggar- etik-oleh-dewan-pers/

Makarim, F. R. (2022). kenali sighing, kebiasaan menghela napas saat stress. Halodoc.com. From

https://www.halodoc.com/artikel/kenali-sighing-kebiasaan-menghela-napas saat-stret

Mirsan, A. (2023, Januari 21). 5 rekomendasi film tentang jurnalis, cocok bagi yang bergelut atau tertarik jurnalistik. Fajar.co.id. From https://fajar.co.id/2023/01/21/5- rekomendasi-film- tentang-jurnalis-cocok-bagi-yang-bergelut-atau-tertarik jurnalistik/

Mudjiono, Y. (2011). Kajian semiotika dalam film. Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol 1 (01), 128- 130, From http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/216/3/Yoyon%20Mudjiono_Kajian%20Semiotika %20dalam%20Film.pdf

Neuman, M. (1978). Towards and integrated theory of imagination. Journal of Philosophy, 18 (3).

Muliawanti, L. (2018). Jurnalisme era digital: digitalisasi jurnalisme dan profesionalisme jurnalisme online. Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi, 2 (1), From http://journal.uinsi.ac.id/index.php/lentera/article/view/1168

Musman, A., & Mulyadi, N. (2017). Jurnalisme dasar: panduan praktis para jurnalis. [Google Books Version]. From https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=kgQlEAAAQB AJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=jurnalis+adalah&ots=j4eNj8awNH&sig=RbEIWQ1kxdSx73 Zgcvz8ZPoDcPE&redir_esc=y#v=onepage&q=jurnalis%20adalah&f=false

Pangastuti, R. D. (2022, November 28). Penjelasan kisah nyata dibalik film she said (2022), kasus pelecehan seksual sosok ini. Trixy.id. From https://www.trixy.id/entertainment/pr- 5865852129/penjelasan-kisah-nyata-di balik-film-she-said-2022-kasus-pelecehan-seksual- sosok-ini

Sihombing, B., & Simbolon, B., R. (2015, September 4). Film korea dan fenomena wartawan indonesia. Analisadaily.com. from https://analisadaily.com/berita/arsip/2015/9/ 4/167538/film- korea-dan-fenomena-wartawan-indonesia/

Silmina, U., Fitriawan, R. A., & Putra, A. (2017). Representasi profesionalisme jurnalis dalam drama korea pinocchio: studi analisis semiotika john fiske. Jurnal Komunikasi, 4 (1), from https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/management /article/view/4684/4444

Sobur, A. (2003). Semiotika komunikasi. PT. Remaja Rosdakarya.

Swara Konsumen Indonesia. (2022, Oktober 5). Terima 533 Kasus aduan, dewan pers minta jurnalis tingkatkan profesionalisme. Swarakonsumenindonesia.com. From https://www.swara konsumenindonesia.com/terima-553-kasus-aduan-dewan-pers minta-jurnalis-tingkatkan- profesionalisme/

Puspita, D. F. R., & Nurhayati, I. K. (2018). Analisis semiotika john fiske mengenai realitas bias gender pada iklan kisah ramadhan line versi adzan ayah. Jurnal Kajian Televisi dan Film, 02 (02), From http://jurnal.unpad.ac.id/protvf/article/view/20820/9707

Retnani, D. D. P. (2017). Feminisme dalam perkembangan aliran pemikiran dan hukum di Indonesia. Journal Editor, (1), 98-99, From file:///C:/Users/marce/Downloads/indirani,+Journal+editor,+20-99Z_Article+Text 14-1-10- 20170821.pdf


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI